Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bupati Benyamin Berharap Pembangunan Pasar Ikan Higienis Tiakur Bisa Perbaiki Ekonomi Nelayan

Kompas.com - 22/05/2023, 09:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach berharap pembangunan pasar ikan higienis di Pasar Lama Tiakur dapat memperbaiki ekonomi nelayan dan pedagang ikan.

“(Selain itu) masyarakat dapat menikmati kualitas ikan yang segar dan investasi lainnya bisa hadir berbarengan dengan industri perikanan yang tumbuh di MBD,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman news.malukubaratdayakab.go.id, Senin (22/5/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Benyamin saat menghadiri dan menyaksikan pembongkaran bangunan Pasar Lama Tiakur sebagai lahan untuk pembangunan pasar ikan higienis, Selasa (9/5/2023).

Pembangunan pasar ikan higienis merupakan bagian dari pelaksanaan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Moa Pulau Moa. Sebelumnya, pihak terkait telah melakukan pengukuran lahan pada lokasi pembangunan pelabuhan SKPT, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Selundupkan 7 Ekor Kanguru, Buruh Pelabuhan Jayapura Ditetapkan sebagai Tersangka

Atas pembangunan tersebut, Benyamin mengatakan, lahan pasar akan digunakan untuk pembangunan pasar ikan higienis sebagai salah satu sarana pendukung SKPT Pulau Moa.

“Puji syukur terhadap Tuhan, kita ada dalam pelaksanaan pembongkaran barang milik daerah, yakni pasar Tiakur yang pertama kali dibangun pada 2011,” imbuhnya.

Benyamin mengungkapkan, pembangunan SKPT di Provinsi Maluku berada di dua titik, yakni Tiakur dan Saumlaki.

"Seiring dengan berjalannya waktu, pasar ini makin tua dan bersamaan dengan itu pemerintah pusat lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP), bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), menetapkan MBD sebagai salah satu dari enam titik pengembangan perikanan di Indonesia yang mendapat alokasi pembangunan SKPT," ucapnya .

Baca juga: Pemerintah Benahi Bisnis Model Perikanan, SPBU Nelayan Bakal Diperbanyak

Tak lupa, Benyamin mengungkapkan, pihaknya dan masyarakat MBD sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas penetapan Tiakur sebagai salah satu titik pengembangan perikanan terpadu di Indonesia.

"Hal ini tentu akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat MBD. Hari ini, Selasa (9/5/2023), pasar lama ini akan dibongkar dan akan dibangun pasar ikan higienis,” imbuhnya.

Di dalam SKPT, lanjut Benyamin, akan dibangun pasar ikan higienis, pabrik es, cool storage, dan pelabuhan pendaratan ikan.

Menurutnya, pembangunan tersebut cukup membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD dalam melakukan percepatan kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 78 Persen Responden Puas dengan Kinerja di Sektor Kesejahteraan

Alokasi pembangunan sebesar 18 miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten MBD Herdy Ubro mengatakan, alokasi pembangunan pasar ikan higienis sebesar 18 miliar.

Anggaran tersebut merupakan dana hibah Pemerintah Jepang kepada Kementerian KP Direktorat Jenderal (Ditjen) Penguatan Daya Saing.

Ubro menyampaikan, pembangunan pasar ikan higienis Tiakur berada di atas lahan seluas 1,27 hektar (ha), yang juga merupakan bagian dari SKPT Moa.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com