Diketahui, Kejari Lhokseumawe sudah menetapkan satu tersangka terkait kasus pada pengelolaan PT Rumah Sakit Arun tahun 2016-2022.
Tersangka itu eks Dirut PT RS Arun, Hariadi yang kini sudah ditahan di Lapas Kelas II A Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Lagi, Jaksa Blokir Rekening RS Arun Lhokseumawe karena Kasus Korupsi
Kejari Lhokseumawe menegaskan kepada semua pihak yang merasa menerima aliran uang rumah sakit plat merah itu, segera menghubungi jaksa untuk pengembalian.
“Jika kalau tidak ada etika baik, kami mempunyai cara untuk mencari dan mengejarnya sampai dapat. Apakah itu berupa uang, apakah itu berupa barang bergerak, atau pun tidak bergerak, apakah itu berupa logam mulia, atau apapun yang punya nilai ekonomi, sehingga dengan tegas saya sampaikan supaya segera diserahkan pada pemerintahan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.