Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Jaksa Blokir Rekening RS Arun Lhokseumawe karena Kasus Korupsi

Kompas.com - 19/04/2023, 15:51 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penyidik Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Provinsi Aceh, kembali memblokir dua rekening bank milik PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Pasalnya, penyidik sedang mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan rumah sakit milik Pemerintah Kota Lhokseumawe itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Lalu Saifuddin melalui Kepala Seksi Intelijen, Therry Gautama, pada wartawan Selasa (18/4/2023) menyebutkan, dua rekening itu diblokir agar memastikan uang yang dikelola masih aman dan tidak mengalir ke pihak lain.

Baca juga: DPRD Lhokseumawe Respons Rencana Pemotongan Rp 25 Miliar Dana Aspirasi: Jangan Asal Ngomong

 

Sebelumnya, jaksa juga memblokir rekening bank milik PT Pembangunan Lhokseumawe dengan uang sebesar Rp 3 miliar dalam rekening bank itu.

“Sampai hari ini, kita sudah blokir rekening PT Pembangunan Lhokseumawe dan PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Ini untuk mengamankan dana milik perseroan itu,” kata Therry.

Dia menyebutkan, penyidik sudah memeriksa Direktur Keuangan PT pembangunan Lhokseumawe sekaligus Direktur PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe periode 2016-2023 berinisial H.

“Statusnya direktur ini masih saksi,” ucap Therry.

Baca juga: Dugaan Korupsi di RS Arun Lhokseumawe, Rekening Berisi Rp 3 Miliar Dibekukan

Selain H, penyidik Kejari Lhokseumawe juga memeriksa saksi dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan saksi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh. 

Saat ditanya, kapan penetapan tersangka dan kapan ditahan? Therry meminta dukungan masyarakat.

“Insya Allah. Oleh karena itu kami mohon dukungan dan doa untuk masyarakat Lhokseumawe dalam penegakan hukum ini,” sebut Therry.

Sebelumnya diberitakan, jaksa menyelidiki kasus tindak pidana korupsi di PT Rumah Sakit Arun Lhokseumawe.

Sejak 2016-2022, perusahaan ini mengelola uang sebesar Rp 942 miliar. Uang ini diduga tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com