KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang melibatkan anggota keluarga terjadi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu,
Korban adalah Sugiharto dan pelakunya adalah kakak kandungnya, D (30).
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Nanti Agung, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma pada Kamis (11/5/2023) sore.
Kapolsek Semidang Alas Polres Seluma, Iptu Gema Arizon mengatakan saat itu korban baru pulang dari sawah dan melihat kakaknya memukuli istrinya.
Tak tega melihat iparnya dipukuli, korban pun berusaha melerai. Namun nahas, pelaku yang tak lain kakak kandungnya malah menusuk Sugiharto dengan pisau.
Baca juga: Kejati Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp 13 Miliar dari Kasus Korupsi Peremajaan Sawit
"Saat korban ini pulang, melihat kakaknya tersebut sedang memukuli istrinya. Jadi korban ini bermaksud melerai, namun naas korban langsung ditusuk pisau oleh pelaku yang merupakan kakaknya ini," ungkap Iptu Gema.
Ia mengatakan, saat penusukan disaksikan oleh ibu korban dan pelaku yang ada di tempat kejadian perkara.
Dengan luka tusukan di perut, korban sempat berjalan ke teras rumah kakaknya. Sebelum akhirnya roboh tak sadarkan diri.
"Kejadian penusukan ini di dalam rumah pelaku ini. Korban sempat keluar usai mendapat tusukan di perut tersebut, kemudian roboh terkapar di teras rumah kakaknya tersebut," jelas kapolsek.
Setelah menusuk adiknya, pelaku langsung kabur. Sementara warga berdatangan memberi pertolongan ke korban.
Baca juga: Pria di Sampang Nekat Bunuh Adik Kandung karena Dianggap Penyebab Kematian Sang Istri
Korban sempat di bawa ke Puskesmas Pajar Bulan, namun nyawanya tetap tak terselamatkan. Korban kemudian langsung dimakamkan di TPU Desa Nanti Agung.
Polisi kemudian melakukan pencarian dan berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota, Kabupaten Bengkulu Selatan pada Jumat (12/5/2023) malam.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi Kakak Bunuh Adik Kandung di Seluma Bengkulu, Coba Melerai saat Kakak Pukuli Istri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.