Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sampang Nekat Bunuh Adik Kandung karena Dianggap Penyebab Kematian Sang Istri

Kompas.com - 28/04/2023, 08:40 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Faridi (42) di Sampang, Madura membunuh adik kandungnya karena tidak terima istrinya tewas bunuh diri.

Aksi nekat Faridi bunuh adik kandungnya sendiri, Ubdul Ruis (38) dengan menusukkan pisau dapur dua kali di perut hingga korban mengalami luka serius, pada Rabu (26/4/2023).

Faridi yang mengalami kekalutan akibat ditinggal istrinya delapan bulan lalu itu menuduh Ubdul Ruis sebagai penyebab istrinya mengakhiri hidup.

Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca mengatakan, Faridi mengakui niatnya mencelakai adiknya baru muncul dua hari terakhir.

Awalnya dia tidak terima kenyataan bahwa sang istri tewas bunuh diri hingga membuat pelaku mengalami trauma.

Baca juga: Bertemu Sejumlah Ulama di Sampang, Anies Baswedan: Saya Meminta Doa Restu...

DIketahui sang istri gantung diri sejak delapan bulan lalu, tanpa diketahui penyebabnya.

"Pelaku ini menganggap kematian istrinya penyebabnya adalah adiknya," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muamar Amin, Kamis (27/4/2023).

Pelaku yang sempat kalut dan termenung menduga adik kandungnya yang menjadi penyebab kematian istri.

"Sebelum kejadian, mungkin perasaan pelaku ini kalut (kacau) dan termenung. Akhirnya nekat melakukan perbuatannya itu," terangnya.

Selain itu, tidak ada masalah antara korban dan pelaku sebelum aksi pembunuhan tersebut.

"Sebelumnya ke duanya baik-baik saja, tidak ada permasalahan warisan ataupun permasalahan yang lain," pungkasnya.

Bunuh adik di momen lebaran

Baca juga: Kematian Kakak Adik di Hotel Batam karena Bunuh Diri, Diduga Malu Bisnis Bangkrut

Sebelum kejadian, korban tengah berada di kediaman orang tuanya bersama pelaku di Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura mengingat momen lebaran.

"Sebenarnya korban ini tinggal di rumah mertuanya di Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang tapi momen lebaran dia pulang," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sukaca melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muamar Amin, Kamis (27/4/2023).

Kala itu, posisi korban tengah berbaring di kamar depan sembari bermain handphone.

Tiba-tiba datang pelaku masuk kamar, tanpa basa-basi Faridi menusuk perut korban menggunakan pisau dapur dua kali.
"Perbuatan pelaku diketahui salah satu keluarga yakni keponakannya. Dia (keponakan) yang telah merebut pisau dari tangan pelaku," terang Ipda Muamar Amin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com