Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Suap untuk Kasus Narkoba, Oknum Jaksa Ditangkap di Bandara Pekanbaru

Kompas.com - 09/05/2023, 14:19 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengamankan seorang oknum jaksa berinisial SH, yang diduga menerima aliran dana suap dalam menangani perkara narkoba.

Wanita yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bengkalis, Riau, ini diamankan setelah terbang dari Batam, Kepulauan Riau ke Pekanbaru.

Pada saat diamankan tim Kejati Riau di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (4/5/2023), jam 19.05 WIB, SH sempat kaget.

Baca juga: Diduga Terlibat Suap, Oknum Jaksa Diamankan Kejati Riau di Bandara

Dia sempat bertanya masalah apa yang membuat dirinya diamankan.

Hal ini diceritakan Asisten Intelijen Kejati Riau, Marcos Marudut Mangapul Simaremare saat diwawancarai Kompas.com, di kantornya, Senin (8/5/2023).

"Waktu itu dia (SH) bersama keluarganya tiba di Bandara Pekanbaru, langsung diamankan petugas. Jaksanya menanyakan masalah apa ini? Ada apa?," ujar Marcos.

Petugas tanpa panjang lebar meminta SH ikut ke Kantor Kejati Riau.

Namun, SH terus bertanya ke petugas apa masalahnya.

"Petugas bilang ke dia nanti bicara di kantor saja. Dia nanya-nanya ada apa, ya wajarlah. Di suruh ke kantor dia bilang, ya datang. Tidak ada perlawanan (saat SH diamankan)," sebut Marcos.

Baca juga: Jadi Tersangka Suap Penerimaan Siswa Baru, Kepsek di Jambi Ditahan

Diberitakan sebelumnya, seorang jaksa wanita diamankan tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, terkait dugaan suap dalam perkara narkoba.

Jaksa tersebut berinisial SH, yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bengkalis.

 

Marcos Marudut Mangapul Simaremare saat dikonfirmasi mengatakan, SH diamankan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Kamis (4/5/2023) lalu, sekitar jam 19.05 WIB.

"Yang bersangkutan (SH) diamankan di Bandara Pekanbaru, baru pulang dari Batam (Provinsi Kepulauan Riau) bersama keluarganya. Pada saat diamankan, dia sempat bertanya 'ada apa ini?', terus petugas bilang jelaskan ke kantor saja. Sekarang sudah masuk hari kedua pemeriksaan, jumat dan hari ini," ujar Marcos saat diwawancarai Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Dia menjelaskan, Kejati Riau mendapat informasi ada seseorang di luar Korps Adhyaksa, yang dilaporkan melakukan perbuatan tercela dan ada kaitannya dengan perkara narkotika yang ditangani oleh jaksa SH.

Baca juga: KPK Tahan 5 Eks Anggota DPRD Jambi Terkait Uang Ketok Palu Zumi Zola

Dalam laporan itu, terkait dugaan suap kepada seseorang dalam perkara narkotika yang ditangani SH.

SH sendiri merupakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini, kasusnya sedang berjalan di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis.

"Orang yang dilaporkan itu adalah orang yang bukan di kejaksaan. Tetapi setelah kita teliti, ternyata ada kaitannya dengan perkara yang sedang ditangani jaksa kita berinisial SH. Jadi, kita bergerak cepat," kata Marcos.

Tim Kejati Riau kemudian mencari keberadaan SH. Diketahui, SH sedang berada di Batam.

Selanjutnya, SH dihubungi dan diminta datang ke Kejati Riau.

Sesampainya di Bandara Pekanbaru, SH langsung diamankan petugas yang sebelumnya sudah menunggu, dan dibawa ke Kejati Riau untuk diperiksa.

"Yang bersangkutan kita interogasi, kita tanya apa benar menangani perkara (narkoba) ini, dijawabnya benar. Kita tanya lagi, kamu kenal dan berguna dengan seseorang ini, katanya kenal. Setelah kita minta klarifikasi. Besok paginya, pimpinan menerima SH diperiksa dibagian pengawasan," kata Marcos.

Baca juga: Warga Kecewa Dugaan Pemalsuan Perkara 8 Oknum Hakim dan 2 Oknum Jaksa di Samarinda Tak Kunjung Diperiksa Polisi

Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap keterlibatan SH dalam dugaan suap pada perkara narkoba yang ditanganinya.

"Dari pemeriksaan orang-orang ini, nanti akan diketahui apakah ada pelanggaran disiplin atau mungkin lebih dari itu. Atau sama sekali tidak kaitannya dengan jaksa tersebut. Sejauh ini, belum ada penetapan tersangka," sebut Marcos.

Ditanya soal jumlah uang suap dalam perkara yang ditangani SH, Marcos belum mau berkomentar.

"Yang jelas sekarang masih dalam pemeriksaan pengawasan. Kita periksa dan klarifikasi dulu," tutup Marcos.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu k Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com