Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Urbaningrum Bertemu Bupati Purworejo, Bahas soal Politik

Kompas.com - 09/05/2023, 05:06 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Mantan ketua umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum bertemu Bupati Purworejo Agus Bastian. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Anas usai pertemuan di Rumah dinas Bupati Purworejo pada Senin (8/5/2023). Keduanya didampingi M Abdullah yang juga mantan ketua DPC Partai Demokrat.

Anas mengatakan, pertemuanya kali ini sebagai salah satu ihktiar menjaga silaturahmi antara dirinya dan Bupati Agus Bastian. Dalam pertemuan itu juga dibahas soal politik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Baca juga: PDI-P Tak Mau RUU Perampasan Aset Diselewengkan Penguasa, Singgung Kasus Antasari dan Anas

"Bayangkan saja, masak ngobrol sama bupati enggak ngomong soal politik, kan enggak mungkin," kata Anas saat ditanya sejumlah wartawan.

Dalam obrolan itu, Anas juga mendoakan sang bupati masa depannya di politik cerah. "Ya saling curah pikiran dan pendapat, sambil kita doakan masa depan politiknya semakin baik ke depannya," kata Anas.

Anas menyebut, Bupati Purworejo Agus Bastian juga sering berkunjung di kediamannya di Bandung. Untuk itu, silaturahmi ini selain membahas soal politik juga sebagai upaya membalas kunjungan sang bupati.

"Sudah lama enggak ketemu, pada prinsipnya ini adalah kunjungan balasan. Karena Pak Agus Bastian ini kan beberapa kali datang ke Bandung," sebutnya.

Diketahui, selain berkunjung dirumah dinas Bupati Purworejo Agus Bastian, Anas juga berkunjung di kediaman M Abdullah yang saat ini aktif di Partai Nasdem. Tidak ada agenda khusus dalam kunjungannya tersebut.

Keduanya terlihat bercengkrama sambil menikmati durian Purworejo. Anas Urbaningrum dan M Abdullah diketahui juga sebagai sahabat lama saat keduanya sama-sama di Partai Demokrat.

Baca juga: Anas Urbaningrum, Eksaminasi, dan Pendidikan Hukum

"Durian yang kita makan bersama ini enak. Liat dan tidak lembek. Ini simbol koalisi saya dengan Abdullah yang erat. Koalisi Lahir Batin," ujarnya di sela-sela makan durian.

Bagi Anas, Abdullah sudah dianggap seperti saudara. Ia mengungkapkan bahwa ada histori panjang tentang perjuangan, ide dan gagasan tentang kemajuan daerah, tentang Indonesia maupun kemajuan ummat yang mengikat mereka berdua.

"Itulah yang tidak mungkin dilupakan. Hal-hal seperti itu pasti abadi. Begitu ada kesempatan untuk bertemu, silaturahim setelah sekian lama terpisah ya Alhamdulillah hari ini bisa mampir di Purworejo," ujarnya.

Sementara itu, Abdullah menyampaikan bahwa kehadiran Anas di kediamannya ini merupakan sebuah berkah bagi keluarga besarnya. Kehadiran sosok Anas Urbaningrum menjadi motivasi bagi dirinya serta teman-temannya yang hadir dalam kesempatan tersebut.

"Kami memiliki keyakinan bahwa Mas Anas akan kembali bangkit bahkan jauh lebih fenomenal dari apa yang pernah Mas Anas capai sebelum-sebelumnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com