Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Lokal Rangkasbitung-Merak Kembali Beroperasi

Kompas.com - 03/05/2023, 09:56 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Perjalanan Kereta Api Lokal Rangkasbitung-Merak sudah kembali normal per tanggal 1 Mei 2023.

Sebelumnya, pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2023, stasiun Merak ditutup dan perjalanan kereta api berhenti hanya sampai Stasiun Cilegon.

Baca juga: Kereta Lokal Merak Cuma Sampai Cilegon, Ada Bus Gratis ke Pelabuhan

"Tanggal 1 Mei kemarin perjalanan Kereta Api Lokal Rangkasbitung-Merak sudah kembali normal, sudah berhenti sampai di stasiun akhir Merak," kata Kepala Dinas Perhuhungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Puncak Arus Balik di Tol Tangerang-Merak Diprediksi 30 April 2023, Masyarakat Atur Kembali Perjalanannya

Tri menjelaskan, selama arus mudik dan balik, Stasiun Merak ditutup sementara untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan di Pelabuhan Merak.

Namun, PT ASDP, PT KAI, dan Damri memberikan layanan shuttle bus secara gratis kepada penumpang kereta api yang akan ke Pelabuhan Merak atau ke Stasiun Cilegon.

"Selama mudik dan balik sudah ada shuttle bus, ada juga angkot yang digratiskan bagi penumpang kereta," ujar Tri.

Dalam sehari, KA Lokal Merak melakukan perjalanan sebanyak tujuh kali pemberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung dan Merak.

Kereta api menjadi moda transportasi favorit pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, atau melanjutkan perjalanan ke Jabodetabek menggunakan KRL.

"Murah meriah, hanya R p3.000 saja sudah bisa ke Rangkasbitung atau ke Merak," ujar Tri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com