LEBAK, KOMPAS.com - Stasiun Merak resmi ditutup selama masa angkutan Lebaran 2023.
Karena Stasiun Merak tak lagi aktif, kereta api (KA) lokal relasi Rangkasbitung-Merak kini hanya sampai Stasiun Cilegon mulai 15 hingga 30 April 2023.
Akses ke Pelabuhan Merak pun tidak lagi semudah saat Stasiun Merak masih beroperasi.
Baca juga: Penumpang Stasiun Rangkasbitung Membeludak Usai Stasiun Merak Ditutup
Untuk pemudik yang hendak ke Pelabuhan Merak menggunakan moda transportasi kereta api, berikut panduan naik KA Lokal dari Rangkasbitung:
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan, KA Lokal Merak bisa jadi alternatif bagi pemudik yang hendak ke Pelabuhan Merak.
KAI Commuter menyiapkan tujuh perjalanan kereta api dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Cilegon, begitu juga sebaliknya.
Dilihat dari aplikasi KAI Access, jadwal keberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung yakni pukul 05.02, 07.35, 09.55, 13.50, 16.31, 18.55 dan yang terakhir pukul 21.32.
"Total ada 14 keberangkatan pulang pergi dari Rangkabitung dan Cilegon," kata Anne.
Kendati kereta hanya sampai Stasiun Cilegon saja, pemudik pengguna KA Lokal Merak difasilitasi transportasi lanjutan untuk ke Pelabuhan Merak.
PT KAI bekerja sama dengan Damri untuk memfasilitasi pemudik yang hendak ke Pelabuhan Merak.
Selain bus Damri, belakangan jumlah angkutan juga ditambah dengan angkot.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan, untuk melayani penumpang kereta api lokal Rangkasbitung-Merak, pihaknya menambah armada sebanyak 20 angkot.
"Ada 20 angkot per hari, sudah berlaku sejak 18 April 2023. Akan berlaku selama arus mudik Lebaran," kata Ira kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Rabu (19/4/2023).
Penumpang yang turun di Stasiun Cilegon, nantinya akan diarahkan oleh petugas untuk naik bus Damri atau angkot gratis yang sudah tersedia di halaman stasiun.
Meningkatnya jumlah pemudik pengguna KA lokal Merak, menyebabkan banyak penumpang yang tidak kebagian kereta di jam yang diinginkan.