Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sopir Mobil yang Masuk Rel KA di Banyumas: Biar Mati Semua | Cerita Arif yang Tak Sengaja Tinggalkan Istri di Brebes

Kompas.com - 20/04/2023, 04:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar soal mobil pemudik masuk jalur rel kereta api di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyita perhatian para pembaca Kompas.com pada Rabu (19/4/2023).

Mobil SUV dengan pelat nomor B 1549 NCO yang melaju dari arah barat ke timur itu tiba-tiba masuk ke rel melalui pintu perlintasan Sebidang Sumpiuh.

Mobil itu kemudian melaju di atas rel hingga akhirnya berhenti dengan posisi melintang di atas jembatan sehingga menutupi satu dari dua rel.

Sementara itu, kisah perjalanan mudik Arif Romadon (37) juga menjadi perbincangan publik. Dia mengalami hal yang tak biasa, yakni tidak sengaja meninggalkan istrinya, Siti Aminah (40), saat dalam perjalanan mudik.

Insiden itu terjadi di Brebes, Jawa Tengah, saat mereka mudik naik motor dari Bogor, Jawa Barat, menuju Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (16/4/2023).

Arif Romadon yang juga mudik bersama anaknya, Eka Krissna (8), kini sudah sampai di daerah tujuan mudiknya, yaitu di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, dengan selamat.

Kedua informasi tersebut beserta tiga artikel lainnya mendapat banyak sorotan dari pembaca Kompas.com selama Rabu (19/4/2023).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. Cerita penumpang mobil yang masuk rel KA di Banyumas

Penumpang mobil SUV yang masuk rel KA di Banyumas, Taqwa, menceritakan detik-detik mobil yang ditumpangi masuk hingga melintang di rel KA di Kelurahan Kradenen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Taqwa mengatakan, dia bersama keluarga berangkat dari Jambi menuju Purworejo, Jawa Tengah. Mobil tersebut berisi delapan penumpang.

Gelagat aneh mulai terlihat usai pengemudi berhenti untuk beristirahat di sebuah warung. Beberapa kali pengemudi berusaha menabrakkan mobilnya ke bus.

"Sopir berusaha menabrakkan mobil ke bus yang lewat," kata Taqwa kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Saat itu Taqwa sempat memperingatkan sopir agar istighfar. Sopir juga mengikuti mengucapkan istighfar. Namun tak disangka, sesampainya di perlintasan sebidang KA Sumpiuh, sopir tiba-tiba memacu kendaraan ke rel.

"Sopir membawa mobil masuk ke rel. Kata sopir, biar mati semua bersama," ujar Taqwa.

Baca selengkapnya: Geger Mobil Masuk ke Rel Kereta Api di Banyumas, Penumpang: Kata Sopir, Biar Mati Semua

2. Arif cerita soal momen istrinya tertinggal di Brebes

Arif Romadon alias Adam, pemudik asal Kediri, Jawa Timur, yang tak sengaja meninggalkan istrinya di Brebes, Jawa Tengah, saat mudik dari Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023).KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Arif Romadon alias Adam, pemudik asal Kediri, Jawa Timur, yang tak sengaja meninggalkan istrinya di Brebes, Jawa Tengah, saat mudik dari Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023).

Arif beserta istri dan anaknya tiba di rumah orangtuanya pada Senin (17/4/2023) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam peristiwa yang menjadi perhatian publik itu, pemuda yang mengais rezeki sebagai pekerja proyek bangunan di Bogor sejak 2013 itu mengaku tidak habis pikir dirinya ada dalam situasi seperti itu.

"Jangankan orang lain. Saya sendiri juga bingung kenapa saya sampai bisa begitu," ucap Arif, Selasa (18/4/2023) malam.

Sebab, saat kejadian itu, dirinya mengaku betul-betul tidak menyadarinya dan di luar nalarnya. Apalagi juga tidak ada kesengajaan meninggalkan istrinya.

Dia juga membantah penyebabnya karena dia mengantuk usai menempuh perjalanan jauh. Pasalnya, sebelum kejadian itu, mereka baru saja istirahat di Pamanukan. Sepanjang jalan terkadang istrinya juga menyuapinya permen.

Baca selengkapnya: Cerita Arif, Pemudik Motor Tujuan Kediri yang Tak Sengaja Tinggalkan Istri di Brebes

3. Arif ajak ngobrol saat istrinya telah tertinggal di Brebes

Arif Romadon alias Adam, pemudik asal Kediri, Jawa Timur, yang tak sengaja meninggalkan istrinya di Brebes, Jawa Tengah, saat mudik dari Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023).KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM Arif Romadon alias Adam, pemudik asal Kediri, Jawa Timur, yang tak sengaja meninggalkan istrinya di Brebes, Jawa Tengah, saat mudik dari Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023).

Arif Romadon alias Adam, pemudik motor dari Jakarta, tak sadar telah meninggalkan istri dan anaknya di Simpang jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes, Jawa Tengah.

Adam mengaku selama 2 jam perjalanan sempat beberapa kali mengajak bicara keluarganya, seolah-olah istri dan anaknya masih di belakangnya.

"Dari tadi saya ajak ngomong ada ini ada itu, ternyata tidak ada. Kirain tadi jatuh," ungkapnya.

Lalu, sesampainya di Pemalang, Adam baru menyadari dirinya hanya seorang diri. Hal itu terjadi usai salah satu anaknya menanyakan soal keberadaan ibunya.

"Yang kerasa anak saya, di perbatasan Pekalongan anak saya tanya ibu di mana. Saat anak saya bilang ibu mana, ternyata memang tidak ada," jelasnya.

Baca selengkapnya: Saya Ajak Ngobrol Istri di Motor Kok Tidak Ada Jawaban, Ternyata...

4. Anggota DPRD Tanjungbalai buron narkoba ditahan polisi

Pelantikan anggota DPRD Tanjungbalai, Mukmin Mulyadi dalam Pergantian Antar Waktu(PAW) dilakukan di ruang sidang paripurna, Rabu(29/3/2023) yang dipimpin oleh ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Tengku Eswin. TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP Pelantikan anggota DPRD Tanjungbalai, Mukmin Mulyadi dalam Pergantian Antar Waktu(PAW) dilakukan di ruang sidang paripurna, Rabu(29/3/2023) yang dipimpin oleh ketua DPRD Kota Tanjungbalai, Tengku Eswin.

Setelah 10 jam diperiksa di Mapolda Sumut, anggota DPRD Kabupaten Tanjungbalai yang merupakan tersangka kasus narkoba, Mukmin Mulyadi, ditahan, pada Selasa (18/4/2023) malam. Mukmin diperiksa sejak pukul 12.48 WIB.

Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, penahanan dilakukan setelah pihaknya memeriksa Mukmin dan dilanjutkan dengan mengonfrontir saksi-saksi serta gelar perkara.

"Kesimpulan gelar perkara tersebut, kita simpulkan bahwa tersangka MM langsung kita lakukan penahanan malam ini juga. Ditahan mulai hari ini nanti sampai selesai proses penyidikan, sampai kita limpahkan. Nanti setelah ini setelah hasil pemeriksaan kita serahkan ke tahti," terangnya, di Mapolda Sumut, Selasa malam.

Hingga saat ini, Mukmin Mulyadi masih di dalam gedung Ditresnarkoba Polda Sumut.

Baca selengkapnya: Setelah 10 Jam Diperiksa, Anggota DPRD Tanjungbalai Buron Narkoba Ditahan Polisi

5. Pencarian Pilot Susi Air, gugurnya Pratu Miftahul, dan Operasi Siaga Tempur

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), dikutip dari siaran pers Puspen TNI. Ia turur didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Catiasa.Dok. Puspen TNI Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), dikutip dari siaran pers Puspen TNI. Ia turur didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Catiasa.

Sebanyak 36 personel TNI melaksanakan operasi untuk mencari keberadaan Kapten Philips Mark Merthens, Pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu.

Puluhan prajurit TNI itu pun bergerak menuju Distrik Mugi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4/2023).

Menurut informasi, Mugi adalah kampung halaman Egianus Kogoya, tokoh pimpinan KKB yang menyandera pilot Susi Air.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, saat memberikan keterangan di Mimika, Papua Tengah, dan Bandara Juanda Surabaya menjelaskan, operasi tersebut diharapkan bisa membuahkan kebebasan Kapten Philips, tanpa adanya kekerasan. Namun sayangnya, justru jatuh korban jiwa.

Baca selengkapnya: Pencarian Pilot Susi Air, Gugurnya Pratu Miftahul, dan Operasi Siaga Tempur...

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain, Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim, Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Andi Hartik, Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Regional
Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Regional
Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Regional
Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Regional
Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Regional
Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Regional
Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Regional
Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Regional
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Regional
PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

Regional
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Regional
Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Regional
Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Regional
Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Regional
BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi 'Online'

BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi "Online"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com