Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pelantikan Rektor Baru, Mendikbud Ristek Keluarkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Rektor UNS

Kompas.com - 06/04/2023, 15:29 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, menegaskan tidak ada pelantikan calon rektor baru untuk masa bakti 2023-2028.

Ini menjawab pernyataan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Hasan Fauzi yang bersikukuh akan tetap melantik rektor terpilih Sajidan pada 11 April 2023.

Diketahui, MWA telah dibekukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim melalui Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di lingkungan Universitas Sebelas Maret pada tanggal 31 Maret 2023.

Baca juga: Sempat Dibekukan, MWA Bakal Tetap Lantik Rektor UNS Terpilih 2023-2028

Sekretaris UNS Solo Drajat Tri Kartono mengatakan, Mendikbud Ristek telah mengeluarkan surat keputusan terkait tentang perpanjangan masa jabatan rektor UNS.

"Kepastian tentang adanya pelantikan calon rektor baru yang kemarin terpilih itu tidak ada. Kenapa tidak ada? Karena Pak Menteri sudah mengeluarkan surat keputusan menteri nomor 23167/M/06/2023 yang isinya adalah perpanjangan masa jabatan Rektor UNS periode 2019-2023 sampai terpilihnya. Tentu ada pemilihan ulang karena MWA-nya akan ditata lagi sampai adanya rektor baru yang terpilih melalui mekanisme MWA yang akan dibangun lagi oleh menteri," kata Drajat di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis 6/4/2023).

Drajat menambahkan, seluruh civitas akademika UNS akan tunduk dengan surat keputusan Mendikbud Ristek terkait perpanjangan masa jabatan rektor.

"Keputusan dari Pak Menteri, tentu Pak Rektor, semua dosen, tendik di UNS tentu patuh kepada Pak Menteri sebagai ASN. Kita patuh karena beliau adalah pimpinan kita. Sehingga kita laksanakan keputusan kemarin yang terkait dengan MWA dan keputusan terkait dengan kekosongan pada tanggal 11 April. Surat keputusan Menteri ini untuk mengisi kekosongan itu," jelasnya.

Baca juga: MWA UNS Solo Jawab Isu Rektor Terpilih Prof Sajidan Radikal dan Curang

UNS, ungkap Drajat, juga sedang menunggu SK Mendikbud Ristek terkait tim yang akan melakukan pembenahan UNS pascadibekukannya MWA.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, akan tetap melantik rektor terpilih masa bakti 2023-2028 Sajidan.

Pelantikan ini rencananya akan dilaksanakan dalam Forum Rapat Pleno MWA pada Selasa (11/4/2023) seiring dengan berakhirnya masa jabatan rektor periode 2018-2023.

Wakil Ketua MWA UNS Solo, Hasan Fauzi mengatakan, telah mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk hadir dalam pelantikan rektor terpilih.

Begitu juga para anggota MWA lainnya telah diundang untuk mengikuti prosesi pelantikan rektor terpilih.

"Masalah hadir atau tidak bukan urusan kami kan ya. Dan pelantikan dilakukan dalam forum rapat pleno MWA," kata Hasan kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023).

Mengenai pembekuan segala aktivitas MWA berdasarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 24 Tahun 2023, Hasan menilai bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

MWA tidak dapat dibekukan dengan terbitnya Permen Nomor 24 Tahun 2023 karena sudah melekat dalam PP Nomor 56 Tahun 2020. PP ini juga sekaligus menjadi dasar MWA tetap melantik rektor terpilih masa bakti 2023-2028.

"Kami menilai MWA akan tetap eksis karena Permen itu menyimpang tidak sesuai Peraturan Pemerintah. Sejak 6 Oktober 2020 UNS itu berubah menjadi PTN-BH. Maka pengelolaan didasarkan pada PP Nomor 56. Keluarnya Permen Nomor 24 Tahun 2023 itu bertentangan. Tidak ada dasar dalam PP 56 yang menjelaskan MWA itu bisa dianulir, bisa dibekukan, oleh pihak manapun tidak ada. Peraturan yang menyebutkan bahwa MWA itu curang, MWA itu membuat peraturan yang bertentangan dengan tunjukkan di mana MWA itu melanggar," kata Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com