Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MWA UNS Solo Jawab Isu Rektor Terpilih Prof Sajidan Radikal dan Curang

Kompas.com - 06/04/2023, 15:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Majelis Wali Amanah (MWA) UNS Solo merespons tudingan bahwa rektor terpilih, Prof Sajidan, melakukan kecurangan dan radikal.

Sajidan disorot setelah MWA dibekukan oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, berdasarkan Permendikbudristek pada 31 Maret lalu.

Guru besar Biologi itu dituding mengadakan pertemuan sehari menjelang pemungutan suara dilaksanakan.

Baca juga: Sempat Dibekukan, MWA Bakal Tetap Lantik Rektor UNS Terpilih 2023-2028

Dalam tuduhan yang dilayangkan, Sajidan diduga bertemu untuk memutuskan dari delapan bakal calon rektor menjadi tiga.

Dugaan pertemuan tersebut dilakukan pada 19 Oktober 2022 di sebuah hotel yang berada di kawasan Kota Solo.

Pertemuan serupa diduga kembali dilakukan di hotel kawasan Solo Baru, Sukoharjo pada 9-11 November 2022, atau sebelum rapat pleno kedua terjadi.

Di tengah dugaan itu, pakar Bioteknologi tersebut terpilih sebagai rektor untuk masa bakti 2023-2028.

Dia berhasil mendapatkan 12 dari 25 suara MWA dalam pemilihan putaran terakhir, mengungguli kandidat lainnya, Hartono dan I Gusti Ketut Rachmi Handayani.

Isu dugaan kecurangan yang menyelimuti Prof Sajidan mendapatkan respons dari Wakil Ketua MWA, Hasan Fauzi.

Baca juga: Jika Lanjutkan Pelantikan Rektor, MWA UNS Bangkang ke Pemerintah

"Itu rapat, rapat biasa, (misalnya) rapat yang ada di salah satu hotel di Kota Solo, itu rapat komisi III MWA UNS," tutur dia.

Selain kecurangan, isu tentang radikalisme juga menggelayuti guru besar berusia 56 tahun tersebut.

Isu itu muncul setelah beredarnya narasi di Twitter, yang berbunyi demikian: “Baru kali ini seorang Rektor Sajidan menggunakan Masa Radikal untuk kemenangannya Jadi Rektor tak Murni alias Curang!!! #UNS #RektorUNSCurang #TolakSajidan #PemilihanCurang #SajidanCurang #SajidanMainBusuk #SajidanTidakPantas” “UNS tidak butuh rektor radikal !!! #UNS #RektorUNSCurang #TolakSajidan #PemilihanCurang #SajidanCurang #SajidanMainBusuk #SajidanTidakPantas”

Hasan menjawab tudingan itu dengan menjelaskan, semua calon rektor telah melalui tahapan verifikasi terkait radikalisme.

Baca juga: Batal Jadi Rektor Terpilih UNS, Sajidan Tak Banyak Komentar

Dia menerangkan, termasuk Sajidan, semua calon rektor diverifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

"Rektor terpilih sudah diverifikasi BNPT," ucap dia. "Isu-isu (soal radikal) tidak ada," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul MWA UNS Menjawab Isu Kecurangan dan Radikal Rektor Terpilih Sajidan : Sudah Ada Verifikasi BNPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com