SUMBAWA, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menaikkan status perkara dugaan korupsi penyelewengan penyertaan modal Perusahaan Daerah (Perusda) Sumbawa Barat dari penyelidikan ke penyidikan.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, Titin Herawati Utara dalam konferensi pers pada Jumat (31/3/2023).
"Naik ke tahap penyidikan. Kami sudah periksa 13 orang saksi dari unsur pengurus Perusda, pihak swasta, dan pemerintah daerah," kata Titin.
Baca juga: 3 Petugas Samsat Keliling di Sumbawa Diduga Gelapkan Setoran Pajak Kendaraan
Ia mengungkapkan, dugaan korupsi penyelewengan penyertaan modal perusahaan daerah itu merugikan negara sebesar Rp 3 miliar.
Penyidik Kejari sudah melakukan ekspose kasus pada Kamis (30/3/2023).
"(Calon) tersangka ada dua orang, namun bisa bertambah sesuai hasil penyidikan. Kami belum bisa berikan inisial sekarang, dalam waktu dekat akan diumumkan," ungkap Titin.
Baca juga: Kasus DBD di Sumbawa Capai 207 Kasus, Didominasi Usia Anak
Pihaknya masih akan mengembangkan kasus tersebut, termasuk mendalami keterlibatan pihak swasta.
"Adanya dugaan keterlibatan pihak swasta, ada indikasi namun lebih jauh akan dikembangkan berdasarkan hasil penyidikan," imbuh Titin.
Dugaan korupsi ini berkaitan dengan penyertaan modal yang diberikan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2016 sampai tahun 2021 yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 3 miliar.
Kasus penyertaan modal ke perusahaan daerah Sumbawa Barat ini merupakan kasus yang terbilang cukup lama. Kasus ini berdampak pada gaji dan hak karyawan yang belum dibayar serta status perusahaan yang diambang bangkrut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.