Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah di Sumbawa Hangus Terbakar, Api Cepat Menyebar karena Lokasi Sulit Diakses Mobil Damkar

Kompas.com - 28/03/2023, 16:29 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tiga unit rumah di Dusun Pusu, Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), hangus terbakar, Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 12.00 Wita. Diduga, kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

Api cepat menyebar karena kondisi wilayah sulit diakses kendaraan pemadam kebakaran. Akibatnya, warga memadamkan api dengan alat seadanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia menduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik.

"Benar, terjadi kebakaran. Kondisi medan yang sulit akses membuat tim dan mobil pemadam tidak bisa akses lokasi," kata Sahabuddin saat dikonfirmasi tentang kebakaran tersebut.

Baca juga: Gerebek Kos-kosan Tempat Prostitusi di Sumbawa, Polisi Amankan Muncikari

"Keberadaan tim relawan pemadam kebakaran di tingkat desa sangat diharapkan bisa bergerak bersama padamkan api," imbuh Sahabuddin.

Berdasarkan data Tagana Sumbawa, ada tiga unit rumah yang hangus terbakar. Tidak ada barang di rumah itu yang bisa diselamatkan.

"Tiga unit rumah milik Sirat, Vira dan Papun Wati," kata Ketua Tagana Sumbawa, Dedi Susanto, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Cabuli Pelajar SMP, Satpam Bank di Sumbawa Barat Dibekuk Polisi

Menurutnya, warga telah berupaya memadamkan api. Namun, karena alat seadanya, api cepat merambat. Selain itu, sebagian warga masih berada di ladang saat kejadian.

"Sekitar pukul 14.00 Wita api baru bisa dipadamkan atas gotong-royong warga," kata Dedi.

Asesmen terhadap kebakaran itu masih dilakukan. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Dedi mengatakan, warga yang terdampak kebakaran membutuhkan bantuan sembako, sandang, baju, selimut dan tenda gulung.

"Kami akan segera berangkat ke lokasi untuk mengantar bantuan," ucap Dedi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com