Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Kos-kosan Tempat Prostitusi di Sumbawa, Polisi Amankan Muncikari

Kompas.com - 18/03/2023, 22:12 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Sumbawa menggerebek kos-kosan yang berlokasi di Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, tepatnya di Samping Terminal Sumer Payung, Sumbawa, Jumat (17/04/23) sekitar pukul 23.30 Wita. Kos-kosan itu diduga menjadi tempat praktik prostitusi.

Pada penggerebekan itu, petugas mengamankan seorang wanita paruh baya berinisial N (59) yang diduga merupakan muncikari.

Selain itu, petugas juga mengamankan seorang korban, yakni wanita berinisial FS. Petugas juga mengamankan dua orang laki-laki yang saat itu berada di lokasi.

Baca juga: Cabuli Pelajar SMP, Satpam Bank di Sumbawa Barat Dibekuk Polisi

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra mengatakan, petugas juga menemukan ruangan yang di sekat dan khusus digunakan untuk praktik prostitusi di kos-kosan tersebut.

"Bahwa memang benar, saat dilakukan penggerebekan petugas menemukan seorang muncikari, seorang wanita selain itu ada sebuah ruangan berisi kasur yang digunakan untuk kegiatan prostitusi," ungkap Henry saat dikonfirmasi, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Lansia 74 Tahun Diduga Cabuli Bocah Kelas 2 SD di Sumbawa, Kasus Terungkap karena Kecurigaan Guru

Menurut Henry, N mengakui bahwa dirinya adalah seorang muncikari yang kerap menyediakan layanan prostitusi untuk lelaki hidung belang di kos-kosan tersebut.

Henry menambahkan, dalam penggerebekan tersebut, petugas turut mengamankan barang bukti berupa seprai warna biru, baju hem warna hitam, bra warna biru, celana dalam warna merah muda, dua celana pendek warna hitam serta uang tunai senilai Rp 250.000.

Saat ini, muncikari, korban dan dua orang laki-laki yang turut berada di lokasi beserta barang bukti diamankan ke Mapolres Sumbawa guna proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com