Geng Antar-kota Perang Sarung, 4 Sepeda Motor Rusak

UNGARAN, KOMPAS.com - Geng antar-kota melakukan perang sarung di area Jembatan Tuntang Dusun Sumurup Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Sebanyak empat sepeda motor mengalami kerusakan, dan 12 orang yang terlibat dalam kejadian tersebut ditangkap.

Baca juga: Viral Video Perang Sarung Antar-pemuda di Blora, Begini Kata Polisi

Kapolsek Bawen Polres Semarang AKP Solekhan mengatakan, perang sarung tersebut melibatkan pemuda dari Ambarawa Kabupaten Semarang dengan pemuda Kota Salatiga.

"Tidak ada masalah di antara kelompok ini, hanya saling komunikasi melalui WA untuk perang sarung," jelasnya, Selasa (28/3/2023) di Mapolsek Bawen.

Awalnya, kelompok ini janjian untuk perang sarung di depan Saloka Park pukul 24.00 WIB. "Namun tidak jadi karena dianggap terlalu ramai, lalu pindah di Banaran. Tapi kemudian, sepakat bertemu di Jembatan Tuntang," kata Solekhan.

Saat memulai perang sarung antar kelompok, warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke polisi.

"Saat dilakukan langkah pengamanan, ada 12 orang yang ditangkap. Sebanyak tiga orang dari kelompok Ambarawa dan sembilan orang dari Salatiga, beberapa di antaranya pelajar dan di bawah umur. Kelompok yang lain melarikan diri," jelas Solekhan.

"Selain para pelaku perang sarung, barang bukti yang diamankan berupa sepeda motor dan sarung. Ada juga stang seker serta kawat panjang untuk mengulir sarung agar menjadi lebih keras saat diikat," paparnya.

Solekhan mengatakan, para pelaku perang sarung tersebut membuat surat pernyataan dan saat pulang dijemput orangtua. "Kita juga berikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi, ada efek jera atas perbuatannya," ungkapnya.

Baca juga: Hendak Perang Sarung, 18 Remaja di Pasar Kemis Tangerang Ditangkap