KOMPAS.com - DA, bocah 7 tahun di Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023) karena kondisinya terus memburuk setelah menjalani operasi usus buntu sebanyak empat kali.
DA adalah anak pasangan Herman (44) dan Yani (38) yang tercatat sebagai warga Jalan Faqih Usman, Lorong Sintren, Keluruhan 2 Ulu, Palembang.
Yani bercerita awalnya DA mengalami gejala tipes hingga dibawa ke RSUD Bari Palembang pada Kamis (2/2/2023).
Setelah diperiksa, DA divonis usus buntu dan harus menjalani operasi.
Baca juga: Anak 7 Tahun yang 4 Kali Dioperasi Usus Buntu Meninggal Dunia, Keluarga Sempat Melapor ke Polisi
Operasi pertama dilakukan pada Senin (6/2/2023). Ia lalu diperbolehkan pulang dan menjalani berobat rawat jalan.
“Namun setelah di rumah beberapa hari kemudian luka bekas operasi itu menimbulkan bau tidak sedap. Kami kembali membawanya ke rumah sakit,” tutur Yani, Selasa (7/3/2023).
Ketika di RSUD Bari, DA kembali menjalani operasi kedua. Namun kondisi gadis kecil itu tak menunjukkan adanya perubahan sampai dilaksanakan operasi ketiga.
“Rumah sakit malah menawarkan tindakan operasi lagi, atau pindah rumah sakit. Kami akhirnya memilih pindah rumah sakit. Anak saya tidak ada perubahan,” ujarnya.
Bahkan dari perutnya keluar cairan hijau kekuning setelah proses operasi usus buntu selesai dilakukan.
Baca juga: Foto Viral, Anak 7 Tahun Turun Berat Badan Usai 3 Kali Operasi Usus Buntu di RSUD Bari Palembang
Sementara itu Herman bercerita sang putri menjalani operasi usus buntu hingga tiga kali di RSUD Baru Palembang.
Lalu DS menjalani operasi usus buntu yang keempar di RS Muhammaad Hoesin RSMH Palembang pada Senin (13/3/2023).
DA mendapatkan tindakan operasi pemotongan usus untuk mengeluarkan luka dari bekas operasi yangs sebelumnya.
Usai operasi, kondisi SA sempat berangsur pulih. Namun kondisi DA terus menurun hingga menjalani perawatan khusus.
Herman mengatakan bahkan detak jantung sang anak bahkan menghilang selama beberapa menit. Hal itu pun membuat Herman dan istrinya Yani panik.
Baca juga: Kenali Gejala Radang Usus Buntu Sebelum Usus Pecah dan Berakibat Fatal
"Lima hari semenjak selesai operasi adek tidak sadar. Detak Jantung nya tidak ada, namun dokter langsung menangani hal itu dengan memompa jantung secara manual menggunakan tangan. Detak jantungnya ada lagi, tapi adek masih tidak sadar," katanya,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.