LEMBATA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) berencana menyiapkan tangki penampung bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lembata El Mandiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/3/2023).
El mengatakan, BPH Migas telah berkunjung ke Lembata untuk mengkaji persoalan antrean BBM yang selama ini terjadi.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 300 Meter
Mereka juga meninjau depo mini BBM atau jobber milik Pemkab Lembata. Berdasarkan hasil kajian BPH Migas, perlu ada pembenahan di lokasi jobber tersebut, seperti tangki minyak dan pipa penyalur minyak yang tidak layak digunakan.
BPH Migas, kata El, berjanji akan berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Baca juga: Stok Minyak Goreng di Flores Timur dan Lembata Kosong
"Dalam waktu dekat BPH Migas berencana juga menempatkan ISO tank di lokasi jobber untuk menampung sementara suplai BBM dari Patra Niaga Maumere," ujarnya.
El melanjutkan, BPH Migas juga akan mendatangkan kapal pengangkut minyak setingkat self propelled oil barge (SPOB) ke Lembata.
Dengan begitu, tambahnya, persoalan BBM yang selama ini terjadi bisa segera diatasi.
"Pasti ke depan dijamin stok selalu tersedia dan tidak ada kelangkaan seperti yang selama ini terjadi," katanya.
El menambahkan, hingga saat ini pihaknya juga masih menunggu regulasi yang mengatur kewenangan pom mini atau pertamini untuk menjual BBM.
Sebab, di wilayah Lembata, ketersediaan tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih kurang.
"APMS satu unit, SPBU nelayan dua unit dan SPBU satu harga satu unit. Kalau pertamini ada 30 unit, jadi kita tunggu regulasinya, sehingga pertamini bisa digunakan untuk jual BBM," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.