Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Banjir Bandang Hanyutkan Rumah Warga di Lahat, Misnawati: Air Begitu Deras

Kompas.com - 10/03/2023, 13:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (9/3/2023).

Peristiwa ini membuat 28 rumah hanyut dan 19 lainnya rusak berat.

Salah satu korban rumah hanyut, Misnawati, menceritakan detik-detik banjir bandang menerjang kediamannya.

Misnawati mengatakan, Kamis pukul 07.00 WIB, air mulai masuk permukiman. Hal ini membuat warga bersiaga.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, air sudah kami lihat mulai masuk pemukiman. Kami mulai siaga. Tiba-tiba, ada warga Desa Tanjung Sirih datang ke desa dan mengabarkan kalau air sungai pasang. Kami diminta waspada," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Lahat, 28 Rumah Hanyut dan 19 Rusak Berat

Warga Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, ini menuturkan, banjir datang sangat deras.

"Air begitu deras," ucapnya.

Gelombang tersebut langsung menerjang dan menghanyutkan rumah Misnawati.

"Tidak ada harta yang bisa diselamatkan kecuali baju di badan," ungkapnya.

Menurut perempuan berusia 60 tahun ini, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, 3.000 Warga Terdampak, 1 Bocah Tewas

 

Satu orang hanyut, dan satu anak tewas

Banjir bandang yang menghantam Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan merusak rumah warga dan sebagian hanyut terbawa arus. Saat ini kondisi air telah berangsur surut, namun hujan masih tetap berlangsung di lkasi tersebut.Dok. BPBD Sumsel Banjir bandang yang menghantam Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan merusak rumah warga dan sebagian hanyut terbawa arus. Saat ini kondisi air telah berangsur surut, namun hujan masih tetap berlangsung di lkasi tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori menjelaskan, tenda darurat dan bantuan logistik sudah berada di lokasi untuk membantu korban banjir bandang.

Sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal akan ditampung di tenda darurat untuk sementara waktu.

Ansori menyampaikan, pada Jumat ini, air yang merendam ratusan rumah warga mulai surut. Meski demikian, ia tetap meminta warga waspada karena hujan berintensitas sedang hingga lebat masih terjadi.

“Laporan pagi ini masih terjadi hujan, warga diminta untuk waspada,” tuturnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Bocah SD Tewas Terseret Arus, Korban Ditemukan Puluhan Kilometer dari Titik Hilang

Banjir bandang di Lahat ini juga menimbulkan korban jiwa. Seorang anak berinisial GD (11), warga Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, tewas usai terseret arus Sungai Lematang pada Rabu (8/3/2023).

Jasad bocah kelas 6 sekolah dasar itu ditemukan pada Kamis siang.

Sementara itu, seorang warga warga Desa Gunung Agung, Kecamatan Merapi Barat, juga dilaporkan hilang akibat terbawa arus. Kini, tim masih melakukan pencarian terhadap korban.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Banjir di Lahat: Misnawati Lihat Rumahnya Hanyut, Jumari Terpaksa Jaga Rumah Sendirian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com