Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Longsor di Natuna, 18 Korban Ditemukan, 47 Hilang, 1.216 Mengungsi

Kompas.com - 07/03/2023, 11:59 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Pada hari kedua pencarian korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), tim relawan berhasil mengevakuasi 18 korban.

Dari jumlah itu, 10 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 4 kritis, 1 orang luka berat, dan 3 orang rawat jalan.

Juru Bicara Tim SAR Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan Natuna, Patli Muhamad mengatakan, dari 10 jenazah yang ditemukan, 6 jenazah berhasil diidentifikasi dan 4 lainnya masih di-cross check data.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Natuna, Korban Dengar Suara Gemuruh Mirip Pesawat

"Satu orang yang luka berat masih dalam penangan tim medis di pengungsian, sedangkan tiga orang rawat jalan sudah gabung dipengungsian," kata Patli kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/3/2023).

Patli menambahkan, untuk 4 orang yang kritis, 3 di antaranya dilarikan ke rumah sakit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menggunakan KM Bukit Raya. Satu orang lainnya dikirim ke Ranai menggunakan MV Indra Perkasa.

"Korban yang dinyatakan hilang saat ini dipastikan berjumlah 47 orang," ucap Patli.

Saat ini kondisi Pulau Serasan masih berlangsung hujan dengan intensitas sedang. Namun tim relawan tetap berjibaku melakukan pencarian 47 korban yang dinyatakan hilang atau diduga tertimbun reruntuhan longsor.

Untuk warga yang terdampak, telah dievakuasi di pengungsian gedung PLBN Serasan sebanyak 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak dan Masjid Alfurqon 500 orang, dan MAN 1 Serasan 282 orang.

"Jadi total warga terdampak yang selamat dan sudah berada di lokasi pengungsian sebanyak 1.216 orang," papar Patli.

Jumlah rumah yang tertimbun sebanyak 27 Rumah

"Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah," pungkas Patli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com