SOLO, KOMPAS.com - Berbagai event internasional dan nasional yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), bakal menjadi ajang latihan personel gabungan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu).
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan personel gabungan berasal dari unsur kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Iwan menjelaskan pelatihan pengaman mulai dilaksanakan pada 2023. Seperti diketahui, tahun ini banyak event nasional dan internasional yang digelar di Kota Bengawan ini.
Mulai dari konser Deep Purple yang digelar pada 10 Maret 2023, di Edutorium UMS. Kemudian perhelatan Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan.
"Ini sebagai wujud kesiapan kita. Sebagai wujud sinergi kita baik itu dalam penugasan-penugasan utamanya di lapangan menjelang Pemilu 2024," kata Iwan Saktiadi, setelah apel, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Konser Deep Purple di Solo, Pengamanan Libatkan Tiga Polres dan 1.200 Personel Gabungan
Dia mengatakan apel dan serangkaian latihan dilakukan sebagai bentuk komitmen kepolisian dan TNI melayani masyarakat di pesta demokrasi Indonesia tersebut.
Lebih lanjut dia mengimbau agar tidak menyebarkan berita hoaks maupun penggunaan politik identitas pada ajang pemilu serentak mendatang.
"(berita hoax) segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu tahun 2024," ajak Kapolresta.
"Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa,"Lanjutnya.
Sementara itu, Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono sependapat dengan Kapolresta Solo, untuk bersinergi melaksanakan pengamanan sejumlah acara di Kota Solo.
"Ada agenda nasional, kemudian event internasional dan pemilu 2024 tentunya sudah banyak pengalaman kita lalui," ungkap Devy, setelah Apel.
"Kita bahu-membahu, TNI Polri, untuk bisa menjaga wilayah kita. Utamanya Kota Solo ini menjadi aman nyaman dan kondusif," lanjutnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi tersebut, bukan hanya tugas dari TNI Polri saja.
"Ini sebenarnya juga tugas masyarakat umum pun itu wajib untuk menjaga keamanan. Jadi ini adalah tugas kita bersama bagaimana menjaga Kota Solo ini menjadi kondusif dalam setiap event kegiatan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.