NATUNA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) gerak cepat setelah mendengar terjadinya bencana tanah longsor yang merenggut 15 nyawa dan 50 orang lainnya dikabarkan hilang di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).
Hari ini, Selasa (7/3/2023) Pemprov Kepri melalui BPBD Kepri mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
Baca juga: Korban Tewas Longsor di Pulau Serasan Natuna Bertambah Jadi 15 Orang, 50 Warga Masih Tertimbun
Setiap paketnya berisikan mie instan dua dus, sarden lima kaleng, minyak goreng lima kilogram, gula dua kilogram, teh dua kotak, susu bubuk dua kotak, peralatan mandi satu paket, peralatan makan satu paket, dan peralatan masak satu paket.
"Semoga bantuan yang kami kirimkan ini bisa membantu meringankan para korban yang selamat. Sambil kami tetap berkoordinasi dengan Bupati Natuna secara intens," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/3/2023).
Ansar meminta agar masyarakat yang tinggal disekitar kejadian tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi, sambil mendoakan tidak ada longsor susulan.
Ansar juga mengaku untuk saat ini seluruh masyarakat Kepri membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi.
"Tentu saja kami berharap jangan sampai ada longsor susulan. Kita semua harus selalu waspada," terang Ansar.
Baca juga: Kronologi Tragedi Longsor di Natuna, 10 Orang Tewas, Longsor di Siang Hari Disebut Paling Besar
Hingga malam, Ansar mengaku mendapatkan informasi 15 orang ditemukan meninggal dunia dan 50 orang lainnya masih belum ditemukan.
"Insya Allah hari ini BPBD Kepri segera mengiirimkan bantuan logistik ke Natuna dan saya bersama kepala BPBD Pusat akan bertolak ke Natuna hari ini juga," pungkas Ansar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.