Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertunda 7 Bulan akibat Kisruh, Muscab Demokrat Pasaman Akhirnya Memilih Wakil Bupati Jadi Ketua

Kompas.com - 04/03/2023, 16:44 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kisruh Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Demokrat Pasaman, Sumatera Barat, berakhir.

Setelah sempat tertunda 7 bulan akibat ketuanya kabur, akhirnya itu terlaksana dengan lancar dan sukses, di Padang, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Muscab memilih Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS sebagai Ketua DPC Demokrat secara aklamasi menggantikan Rudi Apriasi.

Semua peserta Muscab dari 12 PAC sebagai pemilik suara, maupun utusan DPP dan DPD, semua menyatakan dukungan ke Sabar AS.

Baca juga: Derita MR Bocah asal Padang, Orangtua Bercerai hingga Disuruh Nenek Kandung Mengemis dan Dianiaya

“Dukungan ini penuh, legitimasi dari semua pemilik suara di Muscab Partai Demokrat Pasaman,” kata Sabar, usai Muscab.

Muscab itu berlangsung aman dan lancar, tidak seperti Juli 2022 lalu, di mana Muscab gagal dilaksanakan akibat Ketua DPC saat itu, Rudi kabur dari arena.

Sabar mengatakan, setelah terpilih, pihaknya langsung bergerak untuk membenahi organisasi.

Hal itu sejalan dengan semangat perubahan, di mana Partai Demokrat tengah berbenah, berkonsolidasi untuk lebih kuat dengan semua struktur partai.

“Dari pusat sampai ke daerah, menjadi satu komando, satu kesatuan, kompak untuk menghimpun energi memperjuangkan perubahan. Sehingga, kami punya modal politik untuk mengusung semangat perubahan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata mantan Anggota DPRD Sumbar itu.

Sabar mengatakan, pihaknya ingin mewujudkan obsesi, harapan dan impian segenap kader di Pasaman.

Terkait target dalam Pemilu 2024, Sabar AS mengatakan, Partai Demokrat ingin menjadi pemenang di Pasaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com