KOMPAS.com - L (65) dan istrinya, N (54) ditemukan tewas di rumahnya yang ada di Medan Baiak, Nagari Padang Bitungan, Kecamatan Sabiris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat (3/3/2023) pagi.
Sang suami ditemukan lebih dulu oleh warga tewas tergantung di belakang rumah, sementara mayat N ditemukan terbaring di kamar.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigay membenarkan penemuan dua mayat tersebut. Agustinus mengatakan, jasad pasutri itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Padang Pariaman, Suami Tergantung, Istri Tergeletak di Kamar
"Benar, ada dua orang warga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Sekarang kita sedang menyelidikinya," kata Agustinus, Jumat.
Ia menyebut dari olah TKP, ditemukan bekas hantaman benda tumpul di wajah sang istri.
"Pada mayat istri secara kasat mata kami lihat di wajah istri ada bekas hantaman beda tumpul," terangnya.
Hanya saja sampai sekarang pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari penemuan mayat ini.
"Kami sudah melakukan visum, tapi perlu dilakukan otopsi agar lebih jelas penyebab kematian pasutri ini," terangnya.
Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Padang Pariaman, Sempat Cekcok Soal Umrah
Dari informasi warga, disebutkan N cekcok dengan suaminya L karena dilarang pergi umrah.
"Saya dengar, mereka cekcok karena ibu N dilarang pergi umrah," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Diduga N jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami sendiri, lalu L bunuh diri dengan gantung diri.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.