Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang Mulai Terurai, Jalur Alternatif Dianggap sebagai Solusi

Kompas.com - 03/03/2023, 16:07 WIB

 

REMBANG, KOMPAS.com - Satlantas Polres Rembang terus berupaya mengurai kemacetan yang terjadi di jalur pantura Pati-Rembang, Jawa Tengah.

Dengan adanya penguraian tersebut, kondisi kemacetan pada Jumat (3/3/2023) tidak separah pada Kamis (2/3/2023).

"Hari ini alhamdulillah tidak separah kemarin, kemarin sampai dengan timur kota alun-alun, kita lakukan rekayasa sehingga di dalam kota arus lalu lintas tetap berjalan," ucap Kanit Turjagwali Satlantas Polres Rembang Ipda Christiono saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Kemacetan Lalu Lintas Kota Solo Makin Parah, Gibran Bakal Ubah Sistem Jalan Satu Arah

Dirinya menyebutkan, saat ini kemacetan yang terjadi hanya sekitar 10 kilometer, sedangkan pada hari-hari sebelumnya mencapai 20 kilometer.

Selain mengurai kemacetan, pihaknya juga sudah memberikan jalur alternatif kepada para pengguna jalan yang akan melewati jalur pantura tersebut sebagai salah satu solusinya.

"Pertama kita lewatkan Sumber, Jakenan tembus ke Pati. Kedua, kita lewatkan ke Rembang Blora Purwodadi Semarang. Opsi ketiga, kita lewatkan Rembang Blora Cepu insert ke tol Ngawi," ujar dia.

Baca juga: Cerita Warga Keluhkan Kemacetan Lalu Lintas Makin Parah di Kota Solo

Kemacetan yang terjadi di jalur tersebut diakibatkan karena adanya perbaikan jalan di Kecamatan Batangan dan perbaikan jembatan yang berada di Kecamatan Juwana, Pati.

"Ini imbasnya karena juga satu jalur di Batangan dibongkar, dan akan dilakukan pengecoran lagi, satu sisi satu jalur itu digunakan untuk dua arah dan bahu jalan yang sebelah utara digunakan untuk yang jalur dari barat dan tengah yang seharusnya dipakai jalur barat dipakai dari timur. Jadi kendaraan berat bisa kita saksikan bersama (mengalami kemacetan)," terang dia.

Selain karena adanya perbaikan jalan dan jembatan, kemacetan juga diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang sehingga antrean kemacetan semakin menjadi-jadi.

"Upaya kami sudah menyiapkan tim urai secara bergantian, apabila ada sopir-sopir yang tertidur ya kita bangunkan, kedua apabila ada warga sekitar yang proaktif untuk menambal lubang dan membawa material kita turunkan dan minta sedikit untuk ditempatkan di tempat yang berlubang, sehingga akan mengurangi lubang dalam dan kendaraan berat bisa berjalan agak menambah kecepatan," jelas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Wangon-Cilacap Ditutup Sebulan, Ini Jalur Alternatifnya

Regional
Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Tak Ada Jembatan, Warga di Lampung Terpaksa Bertaruh Nyawa Saat Antar Jenazah ke TPU

Regional
Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Regional
Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Tahanan Curanmor Polresta Banyumas Tewas Penuh Luka, Polisi Periksa 11 Tahanan Lain

Regional
Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Ribuan Warga Antar Kepergian Ketua DPRD Merauke

Regional
Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Polisi Amankan 30 Orang Rombongan Konvoi Massa yang Menuju Yogyakarta di Klaten

Regional
Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Pemotor Tak Pakai Helm yang Tampar Bripka Donni Minta Maaf

Regional
Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Timnas Indonesia Akan Diarak Keliling Surabaya Sebelum Lawan Palestina

Regional
Setelah Ungkap Ada 'Maling Besar' di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Setelah Ungkap Ada "Maling Besar" di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Regional
Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Regional
WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah 'Overstay' 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah "Overstay" 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

Regional
3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Regional
Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Regional
Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Regional
Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com