Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Keluhkan Kemacetan Lalu Lintas Makin Parah di Kota Solo

Kompas.com - 02/03/2023, 13:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah jalan di Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami kemacetan pada waktu berangkat sekolah. Kemacetan ini, juga diperparah dengan adanya sejumlah jalan yang ditutup akibat pembangunan dan kondisi cuaca Kota Bengawan tersebut.

Informasi yang dihimpun dilapangan, kemacetan mulai pukul 06.30 WIB, Kamis (2/3/2023), di sejumlah ruas seperti, Jalan Monginsidi, Jalan MT Haryono, Jalan Moewardi, Jalan Panjaitan, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Hasanudin, dan Jalan RM Said.

Seorang warga bernama Widi (39) mengatakan, kemacetan terjadi ruas Jalan Kota Solo, warga memilih mengantar anak-anak sekolah menggunakan kendaraan roda empat pribadi.

Baca juga: Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Mengular Sampai 20 Km

"Tadi makin parah macetnya, gara-gara hujan, sempat muter-muter cari jalan dari Manahan sampai ke Panggung, nyaris satu jam," jelas Widi, Kamis (2/3/2023).

Kondisi tersebut, ia jalani, karena harus mengantar kedua anaknya di dua sekolah yang berbeda.

"Dua anak sekolah semua, SD dan Paud, masuknya juga hampir berbarengan jam 07.00 dan 08.00 WIB," jelasnya.

Widi mengeluhkan, kondisi jalanan membuatnya kecewa lantaran petugas pengatur jalan dari kepolisian atau pemerintah kota (Pemkot) Solo, belum di lokasi.

"Di titik-titik macet, hanya ada supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas)," jelasnya.

Pemotor lain, Rama (24), mengaku juga mengeluhkan kondisi kemacetan ia rasakan selama satu pekan ini. Terpaksa bersabar memecah kemacetan karena Jalan Letjen S Parman, yang ia lalui setiap harinya paling pendek dari jalur lain untuk menuju ke kantor.

Baca juga: Ramai soal Pengawalan Rombongan Diduga Mobil Menlu Sebabkan Macet Makin Parah, Ini Kata Kemenlu

"Mau enggak mau lewat di situ. Karena kalau lewat jalan lain malah makin muter dan lama," kata Rama, Kamis (2/3/2023).

Untuk itu, ia berharap penguraian kemacetan di jam-jam sibuk perlu, ditingkatkan lagi. Karena hal tersebut sangat membantu intensitas jarak tempuh dirinya untuk berangkat kerja.

Hal serupa juga diungkap, Prabowo (34), yang mengaku saat dirinya harus terpaksa lebih lama di jalan saat mengantar anaknya sekolah dan dilanjut berangkat bekerja. Yang biasanya, bisa menempuh waktu 2 kali lebih lama hanya untuk melewati Jalan MT Hariyono.

"Ya menyayangkan kemacetan terjadi, hanya jarak 500 meter bisa setengah jam pakai sepeda motor. Makin parah beberapa Minggu ini,"  kata bapak satu anak itu, Kamis (2/2/2023).

Sebagai informasi, sejumlah ruas jalan di Kota Solo, yang ditutup karena proyek pembangunan Viaduk yakni di ruas Jalan Ahmad Yani dari Simpang Ngemplak hingga Simpang Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah.

Baca juga: Jadi Biang Macet Parah di Jambi, Aktivitas Truk Batu Bara Disetop Gubernur

Membuat sejumlah ruas jalan, mengalami kemacetan yakni Jalan DI Pandjaitan, Jalan Monginsidi, Jalan S Parman, Jalan Popda, Jalan Piere Tendean, Jalan Raya Solo, Jala  Letjen Sutoyo, dan Jalan Tentara Pelajar.

Kemudian, penutupan di Jalan di beberapa Simpang Joglo akan dilakukan secara bertahap. Yakni, untuk Jalan Kolonel Sugiyo yang berada di selatan Simpang Joglo akan ditutup pada 14 Februari hingga 30 April 2023.

Jalan Solo-Purwodadi yang berada di sebelah utara timur Simpang Joglo akan ditutup pada 1 April hingga 30 Juni 2023. Untuk Simpang Joglo akan ditutup 1 Juni hingga 31 Desember 2023.

Oleh karena itu,  Jalan Kolonel Sugiyono dialihkan lewat Jalan Sumpah Pemuda-Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Kolonel Sugiyono ke arah selatan. Sedangkan, untuk arah selatan atau kota menuju arah Purwodadi atau Surabaya dialihkan lewat Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Sumpah Pemuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com