Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Lalu Lintas Kota Solo Makin Parah, Gibran Bakal Ubah Sistem Jalan Satu Arah

Kompas.com - 03/03/2023, 14:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Imbas kemacetan makin parah di Kota Solo, Jawa Tengah. Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengatakan bakal melakukan rekayasa lalu lintas.

Sebelumnya keluhan kemacetan di Kota Solo, mulai dirasakan pekan ini. Kemacetan parah pada waktu berangkat sekolah. Kemacetan tersebut juga diperparah dengan adanya sejumlah jalan yang ditutup akibat pembangunan dan kondisi cuaca hujan di Kota Bengawan.

Baca juga: Manggung di Kota Solo, Slank Akan Kolaborasi dengan Musik Gamelan

Sejumlah ruas yang mengalami kemacetan, seperti di  Jalan Monginsidi, Jalan MT Haryono, Jalan Moewardi, Jalan Panjaitan, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Hasanudin, Jalan RM Said, Jalan Popda, Jalan Piere Tendean, Jalan Raya Solo, Jalan  Letjen Sutoyo, dan Jalan Tentara Pelajar.

Bukan hanya di jalan raya saja yang mengalami kemacetan, bahkan jalan-jalan kampung di Kota Solo saat ini juga terpantau adanya kepadatan dan juga terjadi  kemacetan karena jalan tersendat parkir mobil liar di sepanjang jalan.

Baca juga: Bengawan Solo Meluap, Rendam Rumah Warga dan Tanaman Padi di Ngawi

"Kita evaluasi lagi ya. Memang di beberapa ruas jalan ini masih traffic-nya masih ramai dan stuck, karena ada perbaikan jalan di Viaduk dan elevated railway," jelas Gibran Rakabuming Raka di Masjid Raya Sheikh Zayed, Jumat (3/3/2023).

Untuk mengurangi keluhan kemacetan di sejumlah wilayah itu, suami Selvi Ananda mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan simulasi rekayasa lalu lintas penguraian kemacetan.

"Kemarin sudah kita simulasikan, untuk beberapa ruas jalan yang sebelumnya satu arah akan jadi dua arah," jelasnya.

"(Jalan satu arah) Slamet Riyadi tidak diubah dua arah. Yang diubah, misalnya, Jalan Prof Suharso, kemungkinan akan menjadi dua arah," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com