FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Jalan penghubung jalur Lite-Waiwadan, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) putus total setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu dan mengakibatkan jalan ambrol, Senin (27/2/2023).
Ruas jalan tersebut merupakan akses menuju sejumlah desa di wilayah Kecamatan Adonara Tengah dan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.
Warga yang hendak ke Larantuka terpaksa memilih jalur lain, melewati wilayah Adonara timur, tepatnya ibu kota Waiwerang atau lewat jalur Desa Baya dan Watobaya.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Ungkap Penyebab Melonjaknya Harga Beras
Itu menyebabkan masyarakat memerlukan lebih banyak waktu untuk ke tempat tujuan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Tarsisius Kopong Pira mengatakan, ruas jalan itu putus akibat diterjang banjir, Senin (27/2/2023) malam.
"Jalan putus tadi malam, hujan lebat sejak kemarin sore. Sehingga banjir melewati badan jalan yang mengakibatkan jalan itu putus," ujar Tarsisius saat dihubungi, Selasa (28/2/2023) malam.
Tarsisius berujar, sejumlah petugas sudah diterjunkan ke lokasi untuk memantau kondisi lapangan.
Pihaknya juga melibatkan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Baca juga: Siswa di Pedalaman Flores Timur Minta Bangun Jembatan, DPRD: Pemkab Harus Pintar ke Jakarta
"Tim sudah turun melibatkan BPBD dan PUPR. Selain ruas jalan trans Lite-Waiwadan, tim juga memantau lokasi lain yang terdampak seperti di Desa Lamuda," jelasnya.
Hasil pantauan lapangan akan dilaporkan kemudian dikaji sehingga pemerintah bisa menentukan langkah selanjutnya.
"Sekarang tim lagi di lokasi, untuk perkembangannya seperti apa, kita tunggu tim pulang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.