Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Flores Timur Ungkap Penyebab Melonjaknya Harga Beras

Kompas.com - 16/02/2023, 19:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagind) Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkap penyebab mahalnya harga beras di pasaran. Saat ini harga beras di Flores Timur mencapai Rp 15.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagind Flores Timur Siprianus Sina Ritan menjelaskan, harga beras melonjak akibat penurunan produksi dan terganggunya proses distribusi dari wilayah Sulawesi.

"Jalur distribusi itu lebih banyak dari Sulawesi yang menggunakan perahu-perahu kayu, akibat cuaca yang buruk ini, perahu-perahu dari Sulawesi ini tidak masuk ke Larantuka,” ujar Ritan dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Harga Beras Capai Rp 15.000 Per Kg, Ibu-ibu di Larantuka Rela Berdesakan Beli Beras Murah

Ritan mengatakan, Pemkab telah berkoordinasi dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Larantuka untuk melakukan operasi pasar penjualan beras murah.

Dengan begitu, masyarakat yang membutuhkan mendapat beras berkualitas dan harga terjangkau, yakni Rp 9.000 per kilogram.

Operasi pasar, lanjutnya, akan terus dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat. Bulog siap melayani setiap hari.

Ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab stok beras yang tersedia di Bulog Larantuka masih mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.

Bahkan selain beras, Bulog juga menyiapkan sembako jenis lain seperti tepung terigu dan gula.

"Kami tetap berkoordinasi dengan Bulog untuk tetap mendatangkan sembako yang dibutuhkan masyarakat terutama menghadapi puasa dan hari raya lebaran,” katanya.

Baca juga: Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 15.000 per Kg, Pj Bupati: Jangan Khawatir

Penjabat Bupati Kabupaten Flores Timur, Doris Alexander Rihi meminta agar beras murah yang ada tidak ditimbun lalu dijual kembali dengan harga tinggi, tetapi harus dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.

“Manfaatkan beras murah ini untuk memenuhi kebutuhan masing-masing keluarga. Jangan buat spekulasi, menimbun dan menjual,” pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com