Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pelat Merah yang Tabrak Lari di Klaten Ditumpangi Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun dan Istri

Kompas.com - 28/02/2023, 15:46 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pengemudi mobil pelat merah, NS (51) yang terlibat tabrak lari di Jalan Raya Solo-Yogyakarta tepatnya di depan Toko Dwi Rejo Desa Kepoh, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, ditangkap polisi.

Penangkapan itu dilakukan setelah video peristiwa tabrak lari yang melibatkan mobil pelat merah jenis Toyota Innova hitam AE 1372 FP dengan sepeda motor Honda Vario AB 5304 EI beredar di media sosial.

Video peristiwa tabrak lari tersebut diunggah di salah satu akun Instagram pada Minggu (26/2/2023). Sementara kejadian tabrak lari terjadi pada Sabtu (25/2/2023) pukul 14.25 WIB.

Baca juga: Video Viral Mobil Innova Pelat Merah Tabrak Lari di Jalan Solo-Yogyakarta, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Kepala Unit (Kanit) Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi mengatakan dari rekaman video tersebut, Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten mengecek CCTV dan mendatangi lokasi kejadian tabrak lari.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Klaten untuk mengecek pergerakan mobil pelat merah tersebut. Pada saat dilakukan pengecekan CCTV di kawasan Masjid Al Aqsha Klaten mobil pelat merah itu memang benar melintas.

"Kita koordinasi dengan Samsat yang ada di Jawa Timur identifikasi bahwa nomor TNKB mobil pelat merah adalah AE 1372 FP atas nama pemilik Pemerintah Kabupaten Madiun. Didapatkan informasi untuk kendaraan dinas tersebut dipakai oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun," kata Slamet dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (28/2/2023).

Setelah menerima informasi tersebut, jelas Slamet, Tim Gakkum Satlantas Polres Klaten mengamankan pengemudi sekaligus mobil pelat merah yang terlibat tabrak lari di Madiun.

"Jadi pada saat kemarin kita amankan. Alhamdulillah yang bersangkutan kooperatif. Tidak berusaha menyembunyikan barang bukti karena bekas-bekasnya (kecelakaan) pun belum dihilangkan," jelas dia.

Slamet membenarkan bahwa dua penumpang yang berada di dalam mobil Toyota Innova pelat merah yang terlibat tabrak lari merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun beserta istri.

"Iya, penumpangnya adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta istrinya," ungkap Slamet.

Dia mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat mobil pelat merah yang dikemudikan NS berjalan dari arah Magetan hendak menuju ke Yogyakarta bersama dua penumpangnya dalam rangka dinas.

Baca juga: Mobil Innova Pelat Merah yang Videonya Viral karena Tabrak Lari di Klaten Ternyata Kendaraan Pemkab Madiun

Sesampainya di Jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di sekitar Delanggu, Klaten, pengemudi mobil Toyota Innova pelat merah berjalan di tengah lajur. Sedangkan sepeda motor Honda Vario yang ditumpangi Aprian M Yusuf (33), warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, berjalan searah di depannya.

Mendekati lokasi kejadian, mobil Toyota Innova pelat merah bermaksud mendahului sepeda motor korban melalui sebelah kanan. Sementara di depan mobil Toyota Innova pelat merah berjalan sepeda motor tidak dikenal.

Pengemudi mobil Toyota Innova pelat merah bermaksud mengindari sepeda motor tidak dikenal dengan banting setir ke kiri dan mengurangi kecepatan. Sepeda motor Honda Vario korban berada di belakang kiri mobil pelat merah terbentur bagian belakang mobil dan terjatuh.

Bukannya berhenti, justru pengemudi mobil pelat merah tesebut langsung menancap gas dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kejadian. Hal ini lantaran merasa mobilnya ditabrak dan menuju ke Yogyakarta.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengendara Mobil Pelat Merah yang Tabrak Pengendara Motor di Jalan Solo-Klaten

"Setelah kami interogasi alasan pengemudi meninggalkan tempat kejadian karena merasa ditabrak di belakang dan melihat korban prediksinya tidak apa-apa sehingga meninggalkan tempat kejadian," kata Slamet.

Menurut Slamet, pengemudi mobil Toyota Innova pelat merah bersama penumpang sempet berhenti makan di wilayah Prambanan.

Pengemudi dan penumpangnya turun untuk melihat kondisi bagian belakang mobilnya. Merasa mobilnya hanya mengalami kerusakan ringan kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian punggung nyeri, bahu memar, siku tangan kanan kiri memar, lutut kaki kanan kiri memar. Kondisi korban sadar sempat dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Setelah mendapat rujukan dari dokter, korban akhirnya diperbolehkan rawat jalan di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com