BIMA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Nurdin (50), warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Nurdin diduga dibacok dua keponakannya, yakni FS (23) dan UW (19). Kakak beradik itu membacok korban pada Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Kapal Surga Ilahi Tenggelam di Perairan Bima, 3 ABK Selamatkan Diri Berenang ke Pantai
"Pembacokan itu terjadi di lahan jagung milik korban di Desa Sampungu," kata Kapolsek Soromandi Fedy Miharja saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).
Fedy menceritakan, peristiwa itu bermula ketika korban menuduh FS telah mencuri beras miliknya di pondok.
Tak terima dengan tuduhan itu, FS dan UW mendatangi korban di lahan jagung pada pukul 14.30 Wita.
FS dan UW terlibat cekcok dengan pamannya itu hingga berujung insiden pembacokan. Korban pun pingsan dengan sejumlah luka di lengan, kepala, dan pergelangan tangan.
"Pergelangan tangan kiri hampir putus hingga korban tidak sadarkan diri. Setelah melakukan pembacokan pelaku melarikan diri," jelas Fedy.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Anggota Satpol PP di Bima, 4 Orang Jadi Tersangka
Sejumlah petani jagung yang mengetahui kejadian ini langsung membawa korban ke Puskesmas Kilo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu.
Setelah mendapat penanganan awal, tim medis puskesmas merujuk korban ke RSUD Dompu untuk perawatan lebih lanjut.
Fedy Miharja mengatakan, polisi masih mencari keberadaan FS dan UW yang diduga kabur tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kami berharap masyarakat melapor apabila melihat dan menemukan keberadaan pelaku, sehingga aparat kepolisian bisa melakukan penangkapan untuk proses hukum sesuai dengan perbuatannya," kata Fedy Miharja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.