Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 13 Warga Terkait Kericuhan di Jayawijaya, Kapolda: Semua Sudah Dipulangkan

Kompas.com - 27/02/2023, 16:55 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polres Jayawijaya sempat mengamankan 13 orang yang diduga terkait kasus kericuhan pada Kamis (23/2/2023) siang. Peristiwa itu menyebabkan 12 warga tewas, 23 warga dan 18 personel penegak hukum terluka.

Belasan orang yang diamankan itu dipulangkan setelah dimintai keterangan.

Baca juga: 10 Warga Tewas akibat Kericuhan di Jayawijaya, Polda Papua Kirim Tim Investigasi

"Kalau dari masyarakat diamankan 13 orang dan semua sudah dipulangkan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayawijaya, Senin (27/2/2023).

Fakhiri mengaku, situasi keamanan di Distrik Wamena belum pulih sepenuhnya. Personel keamanan berusaha menghindari setiap tindakan yang berisiko menyulut emosi warga.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memulangkan 13 warga yang diduga terkait dengan kericuhan tersebut.

"Saya mempertimbangkan situasi menyeluruh di Wamena, saya tidak mau ke-13 orang itu dijadikan isu untuk membonceng ke persoalan-persoalan lain," kata Fakhiri.


Walau telah dilepas, Fakhiri memastikan proses hukum akan terus berjalan.

"Kita sudah punya data, saya minta kalau yang berperan aktif dalam melakukan provokasi dalam kejadian itu, tentu negara kita negara hukum, kami akan sampai ke sana," tuturnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, setelah dua pedagang dituduh melakukan penculikan anak pada Kamis.

Setelah menerima laporan, polisi berusaha melerai kericuhan tersebut. Namun, sekelompok orang melakukan provokasi saat upaya mediasi hampir berhasil.

Selain ingin menyerang dua orang yang dituduh menculik anak, massa juga berusaha menyerang personel keamanan di lokasi kejadian.

Baca juga: Korban Kericuhan di Jayawijaya Bertambah, 10 Tewas dan 18 Terluka

Polisi lalu mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengurai massa, tetapi diacuhkan. 

Akibat kejadian tersebut, 12 warga tewas, 23 warga terluka dan 18 aparat keamanan terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com