Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Saat Hujan, Ibu di Bima dan Anaknya Berusia 3 Tahun Luka Bakar Disambar Petir

Kompas.com - 24/02/2023, 23:03 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa ibu rumah tangga (IRT) bernama Erna (38), warga Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Erna menderita luka bakar akibat disambar petir saat berjualan di pinggir jalan raya Kelurahan Dodu, pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 14.00 wita.

Saat kejadian korban tengah bersama buah hatinya yang baru berusia tiga tahun.

"Saat itu tengah terjadi hujan deras yang disertai petir," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Rasanae Timur, Iptu Suratno saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 24 Februari 2023: Pagi Hujan Ringan dan Sore Hujan Petir

Suratno menjelaskan, saat hujan lebat disertai petir, Erna bersama buah hatinya tengah makan nasi di lapak tempatnya berjualan.

Tiba-tiba suara petir menggelegar lalu menyambar korban hingga jatuh pingsan ke tanah.

Warga yang melihat kejadian itu sontak berdatangan lalu mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Dugaan korban ini disambar petir karena pahanya mengalami luka bakar, dan piring yang dipakai makan juga hangus," jelasnya.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, korban akhirnya sadarkan diri dan sudah bisa diajak berkomunikasi. Sementara sang anak tidak sampai terluka akibat kejadian itu.

Baca juga: Setelah Hujan Lebat, Muncul Petir Sambar Jaringan Listrik 10 Rumah

Suratno menghimbau, agar masyarakat tetap waspada terhadap ancaman bencana alam ditengah curah hujan ekstrim saat ini.

Baik berupa petir, pohon tumbang, tanah longsor hingga banjir bandang di daerah bantaran sungai.

"Harus tetap waspada saat berteduh, apalagi melintas di jalan raya saat hujan, sebab kondisi cuaca ini tidak bersahabat," kata Suratno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com