Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Dibawa ke Lokasi Kejadian, Pembunuh Ojol Ditembak Kakinya

Kompas.com - 26/02/2023, 16:52 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com– Terduga pembunuh driver ojek online (ojol) maxim mencoba kabur saat dibawa polisi ke lokasi kejadian, di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) malam.

Namun, upaya pelarian pelaku gagal, anggota pun mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kaki pelaku.

“Pelaku mengelabui petugas dan mencoba kabur ke kebun kelapa saat diminta menunjukkan lokasi pembunuhan,” kata Kepala Polisi Resor Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojol di Bali Gagalkan Transaksi Kokain 1,8 Gram, WN India Ditangkap

Arief menerangkan, hasil pemeriksaan sementara alasan pelaku menghabisi nyawa korban karena alasan ekonomi.

Namun Arief memastikan, penyidik masih mendalami adanya dugaan motif lain pelaku.

“Sementara ini perbuatan pelaku karena tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga melakukan jalan pintas untuk mendapatkan uang,” ungkap Arief.

Menurut Arief, dalam melakukan aksinya, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban, hal ini terlihat dari luka yang didapat korban di bagian lengan sebelah kanan, jempol, telapak tangan dan leger.

“Pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun,” tutup Arief.

Baca juga: Curiga dengan Paket yang Diantar, Pengemudi Ojol di Bali Lapor Polisi, Ternyata Isi Kokain untuk WN India

Sebagaimana diketahui, kasus tewasnya seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33) terungkap. Pelakunya seorang pria berinisial SP (22), yang merupakan penumpangnya sendiri.

Pelakunya ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.  

Arief menerangkan, tersangka SP merupaka warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam berada di Kalbar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com