KUBU RAYA, KOMPAS.com– Terduga pembunuh driver ojek online (ojol) maxim mencoba kabur saat dibawa polisi ke lokasi kejadian, di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) malam.
Namun, upaya pelarian pelaku gagal, anggota pun mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kaki pelaku.
“Pelaku mengelabui petugas dan mencoba kabur ke kebun kelapa saat diminta menunjukkan lokasi pembunuhan,” kata Kepala Polisi Resor Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat kepada wartawan, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojol di Bali Gagalkan Transaksi Kokain 1,8 Gram, WN India Ditangkap
Arief menerangkan, hasil pemeriksaan sementara alasan pelaku menghabisi nyawa korban karena alasan ekonomi.
Namun Arief memastikan, penyidik masih mendalami adanya dugaan motif lain pelaku.
“Sementara ini perbuatan pelaku karena tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga melakukan jalan pintas untuk mendapatkan uang,” ungkap Arief.
Menurut Arief, dalam melakukan aksinya, pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban, hal ini terlihat dari luka yang didapat korban di bagian lengan sebelah kanan, jempol, telapak tangan dan leger.
“Pelaku kita jerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun,” tutup Arief.
Sebagaimana diketahui, kasus tewasnya seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33) terungkap. Pelakunya seorang pria berinisial SP (22), yang merupakan penumpangnya sendiri.
Pelakunya ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Arief menerangkan, tersangka SP merupaka warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam berada di Kalbar.
Tersangka tidak mempunyai pekerjaan dan ingin pulang ke kampung halaman, tapi tidak punya uang.
“Untuk motif awal, pelaku mengakui sampai bisa senekat itu, terkait dengan kebutuhan pulang kampung halaman di Kebumen,” ucap Arief.
Arief menerangkan, pengungkapan kasus ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di Dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya.
Baca juga: Driver Ojol Maxim Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Kubu Raya, Diduga Korban Pembunuhan
Saat itu, tersangka yang masih menggunakan sepeda motor korban hendak pergi ke Kabupaten Kayong Utara.
Menurut Arief, jika tak tertangkap, tersangka sudah berniat untuk pulang ke kampung halamannya.
“Tersangka ini mencoba kabur. Dia ditangkap saat sudah berada di dalam kapal klotok untuk menyeberang,” ungkap Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.