Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TPPU Eks Wali Kota Ambon, KPK Periksa Pengusaha, Notaris hingga Petani

Kompas.com - 23/02/2023, 12:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah pihak terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Kamis (23/2/2023).

Pemeriksaan berlangsung di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku.

Pantauan Kompas.com di lapangan, suasana di kantor BPKP Provinsi Maluku tampak biasa saja. Tidak terlihat aparat kepolisian bersenjata yang berada di kantor tersebut.

Baca juga: Pria di Ambon Ditangkap Polisi karena Perkosa Anak Majikan

Meski begitu, sejumlah orang seperti penyidik KPK berlalu lalang di kantor itu sambil membawa beberapa map. Sejumlah mobil yang diduga digunakan penyidik KPK juga terlihat parkir di halaman parkir kantor tersebut.

“Iya ada pemeriksaan di dalam,” kata salah satu pegawai BPKP Maluku sambil berlalu.

Baca juga: Kakek di Ambon Cabuli Bocah 8 Tahun yang Hendak Berbelanja di Kios Miliknya

Terkait pemeriksaan itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut ada enam orang yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus TPPU eks Wali Kota Ambon.

“Hari ini sedang dilakukan pemeriksaan saksi TPPU untuk tersangka RL,” kata Ali Fikri kepada Kompas.com via WhatsApp.

Sebelumnya, Richard telah divonis selama 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta oleh hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ambon pada Kamis (9/2/2023), terkait kasus suap dan gratifikasi.

Selain kurungan badan dan denda, Richard juga dibebankan membayar uang pengganti sebesar Rp 8,045 miliar dengan ketentuan subsider 2 tahun penjara.

Selepas vonis hakim tersebut, mantan Wali Kota Ambon dua periode itu kembali ditetapkan sebagai tersangka TPPU.

Adapun keenam saksi yang diperiksa terkait kasus TPPU eks Wali Kota Ambon itu yakni Erlen Louhenapessy dan William Pieter Mairuhu, keduanya merupakan pengusaha.

Kemudian, Nolly Stevie Bernard Sahumena, karyawan bank, Abigael Agnes Serworwora dan Roy Prabowo Lenggono, keduanya merupakan notaris serta seorang petani bernama Romelos Alfons.

“Pemeriksaan dilakukan di kantor BPKP Maluku,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com