Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerahkan Diri ke Polisi, Pelaku Utama Bentrok Tual Dibawa ke Ambon

Kompas.com - 20/02/2023, 10:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - DF (23), terduga pelaku utama bentrok warga di Kota Tual, Maluku, akhirnya ditangkap polisi. Warga Desa Wakol, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, itu sudah diterbangkan ke Ambon untuk menjalani penahanan di Polda Maluku.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan, DF merupakan pelaku utama penyerangan warga pada 31 Januari 2023. Aksinya itu menyebabkan seorang warga bernama Abdul Rahman Muh Sanja Borut terkena panah di bagian kepala.

Kejadian itu pun memicu bentrok warga di Kota Tual selama beberapa hari usai kejadian itu.

“Pelaku berinisial DF ini merupakan pelaku utama bentrok. Ia ditangkap setelah aparat Polres Tual berkoordinasi dengan keluarganya,” kata Roem kepada Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: 3 Hari Bentrok Warga di Kota Tual Akibatkan 86 Rumah Hangus Terbakar

Setelah diserahkan oleh pihak keluarga pada Sabtu (18/2/2023) siang, pelaku kemudian digelandang menuju Polres Tual untuk menjalani pemeriksaan. Selanjutnya, DF langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Roem, sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka, DF langsung diterbangkan ke Kota Ambon dengan menggunakan pesawat domestik.

Baca juga: Wali Kota Tual Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak akibat Bentrokan

“Tersangka sudah berada di Ambon. Kemarin tiba dengan pesawat sekitar pukul 13.00 WIT. Tersangka juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, dan saat ini ditahan di Rutan Polda Maluku,” jelasnya.

Roem mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, sebelum melancarklan aksinya tersangka terlebih dahulu mengonsumsi minuman keras di Langgur.

“Jadi saat mabuk, tersangka pulang dan menyerang korban dengan panah,” ujarnya.

Roem mengungkapkan, penangkapan pelaku utama bentrok di Kota Tual tersebut berkat kontribusi pihak keluarga yang secara sukarela menyerahkan tersangka kepada polisi.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak keluarga yang mau menyerahkan tersangka. Kami berharap penyerahan pelaku kejahatan dari pihak keluarga seperti ini bisa menjadi role model, sehingga penanganan bentrok bisa secepatnya dituntaskan. Jangan malah pelaku kejahatan disembunyikan,” katanya.

Ia mengatakan, setelah para pelaku bentrok dan penyebar hoaks ditangkap, kondisi di Kota Tual kini telah kondusif.

“Jangan karena persoalan perorangan terus ditarik menjadi persoalan negeri atau desa yang akhirnya malah merusak semua dan timbulkan korban, baik hancurnya rumah maupun jatuhnya korban jiwa manusia,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

Regional
Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Regional
Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com