Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Lorentz, Pemilik Puncak dengan Salju Abadi

Kompas.com - 22/02/2023, 23:25 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memiliki sebuah taman nasional yang disebut terbesar di Asia Tenggara, yaitu Taman Nasional Lorentz (TN Lorentz).

Predikat taman nasional terbesar di Asia Tenggara untuk Taman Nasional Lorentz ini diberikan oleh UNESCO karena luasnya mencapai 2.505.600 ha.

Selain itu, UNESCO juga telah memasukan Taman Nasional Lorentz sebagai Situs Warisan Dunia pada 1999.

Baca juga: Mengenal Suku Asmat, dari Asal Usul hingga Tradisi

Sejarah Taman Nasional Lorentz

Sejarah Taman Nasional Lorentz bermula dari sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh seorang peneliti dari Belanda, Dr. H.A. Lorentz pada 1909.

Satu dasawarsa kemudian pada masa Hindia Belanda, TN Lorentz mulai diakui secara resmi dengan ditetapkannya Monumen Alam Lorentz.

Berlanjut pada tahun 1978, di mana pemerintah Indonesia menetapkan TN Lorentz sebagai kawasan Cagar Alam (Strict Nature Reserve).

Baca juga: Mengenal Gunung Jayawijaya, Puncak Tertinggi di Indonesia yang Tertutup Salju

Kemudian pada 1999, TN Lorentz terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO.

Selanjutnya di tahun 2003, TN Lorentz menjadi Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Parks) melalui ASEAN Declaration on Heritage Parks.

Baca juga: Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan

Lokasi Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz atau TN Lorentz mencakup tiga wilayah provinsi baru yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan.

Wilayah TN Lorentz yang sangat luas ini mencakup 10 Kabupaten yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Asmat.

Kawasan TN Lorentz membentang di sepanjang gletser khatulistiwa di jajaran pegunungan tinggi Asia Tenggara, atau dari puncak gunung bersalju hingga ke pesisir pantai yang jadi batas Laut Arafura.

Letak TN Lorentz berada pada ketinggian sekitar 0–4.884 meter dari permukaan laut dengan spektrum ekosistem TN Lorentz sangat lengkap, mulai dari ekosistem pesisir pantai hingga Pegunungan Alpin.

Kawasan TN Lorentz memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi karena memiliki banyak sekali ekosistem dan tipe vegetasi, mulai dari hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.

Yang paling istimewa dari Taman Nasional Lorentz adalah ekosistem pegunungan salju abadi yang tidak ditemukan di kawasan lain di Indonesia.

Fakta Menarik tentang Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz tak hanya luas namun juga memiliki berbagai keistimewaan, yaitu:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com