TN Lorentz merupakan rumah bagi suku asli Papua, di antaranya Suku Asmat, Suku Nduga, Suku Amungme, dan Suku Sempan.
Hal ini pula yang membuat kelestarian TN Lorentz sangat penting karena kekayaan alamnya mendukung kelangsungan hidup bagi suku-suku tersebut.
Selain itu, budaya masyarakat suku-suku yang berkembang di kawasan TN Lorentz ini telah berumur sekitar 30.000 tahun.
Salah satu lokasi yang kerap dikunjungi karena daya tarik budayanya adalah Lembah Baliem.
Lembah Baliem yang tempat tinggal bagi beberapa suku Papua, yaitu Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali kerap disinggahi wisatawan sebagai destinasi wisata budaya.
Daya tarik dari Taman Nasional Lorentz adalah puncak tertinggi di Indonesia yaitu Puncak Carstensz yang juga disebut sebagai Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya.
Puncak Carstensz atau Carstensz Pyramid memiliki ketinggian sekitar 4.884 meter yang dikenal memiliki salju abadi.
Tidak heran jika Puncak Carstensz dikenal sebagai salah satu tujuan pendakian yang paling diminati oleh para pendaki dunia.
Selain Carstensz Pyramid, ada pula Puncak Trikora atau Puncak Wilhelmina yang menjadi puncak ketiga tertinggi yang ada di Indonesia.
Danau Habema di TN Lorentz merupakan salah satu danau tertinggi yang ada di Indonesia, yang berada pada ketinggian 3.225 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Danau ini memiliki luas sekitar 224,35 ha dan memiliki keliling sekitar 9,79 kilometer.
Oleh suku asli setempat yaitu Suku Dani, Danau Habema menjadi danau yang dikeramatkan.
Sumber:
indonesiabaik.id
puncakjayakab.go.id
tribunnewswiki.com
kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura Dhias Suwandi, Syifa Nuri Khairunnisa, Editor : Pythag Kurniati, Silvita Agmasari)