Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,9 Maluku Barat Daya, Warga Berhamburan ke Jalan, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 22/02/2023, 19:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Warga di Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku berhamburan ke jalan saat gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (22/2/2023) malam sekitar pukul 18.34 WIT.

Sebagian warga memilih keluar ke jalan karena guncangan gempa cukup kuat terasa.

Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berisiko Tsunami

“Cukup kuat juga gempanya tadi ada warga juga yang keluar rumah,” kata Matheos Labok salah satu warga Tepa kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu malam.

Ia mengaku setelah keluar rumah, beberapa saat kemudian warga kembali lagi ke rumahnya.

Menurut Matheos, tidak ada warga yang sampai mengungsi.

“Tidak ada, biasa saja hanya sebentar setelah itu warga ke rumah lagi,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Februari 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Barat Daya memastikan gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang mengguncang wilayah tersebut tidak menimbulkan kerusakan apa pun.

Kepala BPBD Maluku Barat Daya James Nikko mengakui bahwa gempa tersebut dirasakan warga di wilayah tersebut, khususnya di Tepa.

Namun sejauh ini tidak ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

“Ya, agak kuat sedikit itu di Tepa tapi untuk kerusakan tidak ada, kita belum dapat laporan sampai saat ini,” kata James kepada Kompas.com.

Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar Bruno Laiyan menjelaskan, gempa ikut dirasakan di wilayah Tanimbar dan sekitarnya, namun getarannya tidak begitu kuat.

“Kalau di sini dirasakan juga cuma kecil sekali, mungkin jauh ya,” ujarnya.

Ia pun memastikan hawa tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.

Adapun gempa yang terjadi pada pukul 18.34 WIT itu berlokasi 7,18 Lintang Selatan dan 129.62 Bujur Timur atau berjarak 56 km bagian utara Tepa, Maluku Barat Daya dan 206 km barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com