Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oplos Alkohol 70 Persen dan Minuman Ringan, 2 Pemuda di Maluku Tengah Tewas

Kompas.com - 21/02/2023, 16:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua pemuda asal Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tewas setelah meneguk minuman keras oplosan.

Kedua korban menggelar pesta minuman keras (miras) bersama lima temannya di Desa Tanah Rata, Senin (20/2/2023). Sebelum tewas, kedua korban sempat mendapat perawatan medis di RSUD Banda.

Baca juga: 2 Hari Hilang di Laut, Seorang Nelayan Asal Maluku Tengah Ditemukan Selamat

Jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarganya. Sementara lima pemuda lain yang ikut dalam pesta miras itu dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolsek Banda Iptu Ridwan Silkeuw mengatakan, tujuh pemuda itu mengoplos alkohol 70 persen dengan minuman ringan berkarbonasi atau soda.

“Itu mereka campur alkohol 70 persen dengan Coca Cola,” kata Ridwan kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (21/2/2023).

Setelah pesta miras, tujuh pemuda itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Namun, dua pemuda bernama Rian Chandra Iwan (25) dan La Hamza (21), meninggal.

“Mereka ini pesta miras di Desa Tanah Rata lalu dua yang meninggal dunia yakni Rian Chandra dia ini pemuda Desa Kampung Baru, kalau La Hamza ini pemuda Desa Tanah Rata,” katanya.


Terkait kasus tersebut, Rian mengaku telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik dari pihak pelapor maupun keluarga korban. Sebelumnya, polisi juga ikut membantu keluarga membawa para korban ke rumah sakit.

“Pertama kita ambil keterangan dari raja yang melaporkan kejadian ini  kemudian kita juga sudah minta keterangan termasuk juga dari pihak keluarga. Langkah yang kita ambil kita lakukan imbauan dan kita juga membawa para korban ke rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Korupsi ADD, Mantan Kades di Maluku Tengah Dituntut 6 Tahun Penjara

Saat disinggung soal alkohol yang didapat korban untuk pesta miras, Ridwan mengaku masih mendalaminya.

“Ini masih didalami karena kita tidak terlalu tahu jelas mereka dapat ini (Alkohol) dari mana apa Dari toko obat atau dari mana, ini juga kan dijual bebas dengan takaran yang beda-beda,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com