Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Ditabrakkan ke Tembok, Kepala Satpol PP Padang Panjang Dinonaktifkan

Kompas.com - 20/02/2023, 15:11 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG PANJANG, KOMPAS.com - Sebuah video berisikan rekaman upaya perusakan terhadap mobil dinas dengan nomor polisi BA 35 N beredar luas di media sosial.

Dalam video singkat itu, terlihat mobil dinas berwarna merah ditabrakkan ke tembok, sehingga bagian depan dan belakang mobil rusak. Di videi itu juga terlihat sejumlah pria berseragam Satpol PP mengawasi kejadian tersebut.

Dari penelurusan diketahui mobil tersebut adalah mobil dinas Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Albert Dewitra.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul membenarkan kejadian tersebut. Mulai hari ini, pihaknya menonaktifkan sementara Albert Dewitra untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut mulai hari ini.

Baca juga: Mobil Dinas Sosial Pemprov Kaltara Kecelakaan, Keluar Jalur dan Tabrak Pohon, 4 Orang Luka-luka

"Benar. Itu mobil dinas Kepala Satpol PP dan Damkar, Alber Dwitra," kata Asrul yang dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Asrul menyebutkan pihaknya meminta maaf kepada masyarakat khususnya Kota Padang Panjang atas kegaduhan yang terjadi dari peristiwa yang viral beberapa hari ini.

Asrul menambahkan, setelah mendapatkan laporan langsung melakukan pemeriksaan bersama Inspektorat dan BKPSDM.

Selanjutnya melakukan koordinasi bersama Wali Kota Fadly Amran Datuak Paduko Malano yang tengah melaksanakan ibadah umrah di Mekkah.

“Begitu kami mendapatkan informasi ini langsung berdiskusi serta membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kejadian ini,” ujar Asrul.

Asrul mengatakan untuk tindakan disiplin Kepegawaian, tim akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Hukuman yang dijatuhkan tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukannya dan sesuai dengan aturan yang ada.

“Kejadian pelanggaran seperti ini kami tidak akan menolerir. Akan kita tindaklanjuti sesuai dengan fakta yang ada nantinya," kata Asrul.

Mobil dinas itu sudah dibawa ke bengkel. Sesuai aturan yang berlaku, segala biaya dibebankan kepada penanggung jawab pengguna kendaraan dinas yakni Kasatpol-PP Albert Dewitra.

Asrul mengatakan saat ini, pihaknya sudah menonaktifkan Kasatpol PP dan Damkar untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah kita nonaktifkan. Ini untuk kepentingan pemeriksaan. Kalau tim sudah selesai bekerja, akan kita laporkan ke Wali Kota," kata Asrul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Regional
Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Regional
Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Regional
Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Regional
Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Regional
“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

Regional
2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Regional
Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Regional
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Regional
Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Regional
Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Curhat Produsen Tahu di Kota Semarang, Harga Kedelai Naik Bikin Omzet Berkurang

Regional
Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Kecewa Penetapan UMK 2024, Buruh di Banten Ancam Mogok Massal

Regional
160 SPBU 'Nakal' di Jateng-DIY Disanksi Pertamina, Penyaluran BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

160 SPBU "Nakal" di Jateng-DIY Disanksi Pertamina, Penyaluran BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

Regional
Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Mengeluh Sakit sejak 26 November

Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Mengeluh Sakit sejak 26 November

Regional
Tidak Punya Dana, 1.621 Honorer di Lhokseumawe Diberhentikan

Tidak Punya Dana, 1.621 Honorer di Lhokseumawe Diberhentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com