Tim investigasi yang diketuai Sekda Padang Panjang Sonny Budaya Putra dengan anggota pihak Inspektorat BKSDM dan OPD terkait lainnya masih mengumpulkan informasi terkait perusakan mobil dinas tersebut.
Dikutip dari Antara, informasi awal dari Kasatpol-PP Albert Dewitra pelakunya adalah sopir mobil dinas tersebut.
Sekda Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menyebutkan, keterangan yang diperoleh dari Albert Dewitra, dirinya mengetahui perusakan mobil dinas BA 35 N tersebut.
Namun ia tidak menduga kalau yang dilakukan sopirnya adalah membenturkan kendaraan dinas ke tembok.
Baca juga: Kapolsek yang Diduga Hamili Wanita Muda di NTT Dinonaktifkan, Polisi Lakukan Pemeriksaan
Keterangan awal aksi oknum sopir Satpol-PP melakukan perusakan terhadap mobil dinas BA 35 N, terkait asuransi agar kendaraan itu bisa diperbaiki keseluruhannya. Sementara kendaraan ini salah satu kendaraan dinas yang tidak diasuransikan.
Kendaraan tidak diasuransikan terkait masalah keuangan daerah untuk efisiensi dan penanganan Covid-19 di Kota Padang Panjang.
Namun apapun alasannya, kata Sonny, tindakan perusakan kendaraan dinas tidak bisa ditolerir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.