Mobil Dinas Sosial Pemprov Kaltara Kecelakaan, Keluar Jalur dan Tabrak Pohon, 4 Orang Luka-luka

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah mobil Strada Triton dengan Nomor Polisi B 9129 PSD warna biru, milik Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Trans Kaltara, Kecamatan Sembakung Induk.

Mobil dinas tersebut, terlihat keluar cukup jauh dari jalur dan masuk areal kebun hingga menabrak batang pohon. Akibatnya, bemper depan dan kap mesin mobil ringsek dan penyok.

Peristiwa tersebut, sempat diabadikan oleh warga yang melintas dengan video dan menjadi pembahasan di media sosial.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Karanganyar yang Tewaskan 3 Pemudik, Mobil Travel Masuk Jurang Sedalam 1 Km

Dikonfirmasi atas peristiwa naas tersebut, Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Arofiek Aprilian Riswanto, membenarkan peristiwa tersebut.

"Kejadian pada Kamis 16 Februari 2023 sekitar pukul 17.30 Wita. Kendaraan tersebut mengalami OC (out of control),’’ujarnya, dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Mobil tersebut, dikemudian oleh M Reza (20), yang merupakan pelajar yang berdomisili di Tanjung Selor. Ia membawa empat penumpang, yang juga berasal dari Tanjung Selor, yang kemungkinan para pegawai di Dinas Sosial Kaltara.

Salah satunya, Safaruddin (33), yang merupakan ASN. Lalu Andi Abdurahman (29), Rizky Frilian Budi (27), dan Fenin Rega (26), yang merupakan pegawai honorer.

Akibat kecelakaan tersebut, M Reza mengalami Luka robek dibagian kepala sebelah kiri dan di bagian pergelangan tangan kanan.

Sementara Safaruddin mengalami luka lecet dibagian dada sebelah kiri akibat benturan. Selain itu juga mengalami patah tulang di bagian pergelangan tangan sebelah kiri.

Adapun Andi Abdurahman mengalami benturan kepala bagian belakang. Lalu Rizky Frilian Budi mengalami patah tulang di bagian tangan kanan, dan pinggang sebelah kiri tergeser.

Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Maut Mobil Travel di Karanganyar yang Sebabkan 3 Orang Tewas

"Hanya Fenin Rega yang tidak menderita luka-luka. Sempat dilarikan ke UPT Puskesmas Mansalong, para korban akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Malinau,’’ lanjut Arofiek.

Tidak ada keterangan kronologi pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Lokasi yang jauh dari perkotaan dan akses komunikasi yang terbatas, menjadi kendala dalam memperoleh informasi.