Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kirim 2.000 Paket Bahan Pokok untuk Korban Gempa di Kota Jayapura

Kompas.com - 15/02/2023, 19:10 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengirim 2.000 paket bahan pokok kepada Pemerintah Kota Jayapura, Papua, untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi yang terjadi pada 9 Februari 2023.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Pranata Keuangan APBN Penyilia, Biro Administrasi, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden, Tatang kepada Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Rabu (15/2/2023).

"Presiden Joko Widodo menyampaikan turut berduka atas peristiwa gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura sejak 2 Januari 2023," ujar Tatang.

Baca juga: Kota Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat 21 Hari Usai Gempa M 5,2

Menurut dia, walau tidak datang langsung, namun Presiden tetap memberi atensi kepada penanganan bencana di seluruh Indonesia, termasuk juga di Kota Jayapura.

"Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat di Kota Jayapura yang terdampak akibat gempa," kata Tatang.

Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey tim satuan tugas tanggap darurat segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat berhak menerima.

Ia berharap bencana tersebut dapat segera berhenti, tetapi ia juga meminta masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan karena gempa bumi tidak bisa diprediksi.

"Kami terus mengimbau agar masyarakat Kota Jayapura selalu waspada gempa susulan yang masih terjadi," kata Pikey.

Sebagai informasi, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 yang mengguncang Jayapura, Papua memakan korban jiwa.

Baca juga: Apa Itu Black Swan Earthquakes? Fenomena Gempa yang Terus Mengguncang Jayapura

Sebanyak empat warga meninggal dunia akibat tertimbun sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai rumah makan. Bangunan tersebut jatuh ke laut.

"Pasca bencana alam gempa bumi 5,4 SR yang terjadi siang ini di Kota Jayapura memakan korban nyawa hingga empat orang, kejadian tersebut terjadi di salah satu Cafe di Ruko Permai Dok II karena rumah makannya ambruk ke laut," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon, melalui keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com