Pasca-gempa, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM di Jayapura dan Sekitarnya Aman

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 menguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua sekitar pukul 13.28:02 WIB atau 15.28:02 WIT, Kamis (9/2/2023).

Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji di wilayah Jayapura dan sekitarnya dipastikan aman setelah gempa bumi melanda.

“Aktivitas penyaluran BBM dan operasional di SPBU terpantau berjalan normal,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kisah Mahasiswa Semarang Selamat Saat Gempa di Turkiye, Orangtua Cemas karena Sempat Hilang Kontak

"Sarana dan prasarana penyaluran BBM serta elpiji kami pastikan aman dan tidak terdampak secara signifikan,” tambahnya.

Menurut Edi, berdasarkan pengamatan dan pengecekan terhadap sarpras Integrated Terminal Jayapura, tidak terdapat dampak yang signifikan.

“Tadi sempat terjadi penghentian sementara mengingat dilakukannya pengecekan terhadap sarpras operasi. Akan tetapi saat ini aktivitas penyaluran telah berjalan normal,” tuturnya.

Pengecekan di sejumlah SPBU Jayapura dan sekitarnya juga sudah dilakukan. Pihak SPBU telah mengonfirmasi bahwa aktivitas pelayanan ke masyarakat dalam keadaan normal.

"Pelayanan atas kebutuhan BBM masyarakat kami jamin aman. Tadi juga telah dilakukan pengecekan terhadap SPBU yang ada. Pendistribusian dan pelayanan ke masyarakat terpantau normal, " ujar Edi.

Dia menyatakan, Pertamina Patra Niaga selalu siap siaga dalam mengantisipasi segala potensi akan gempa susulan yang terjadi.

Pihaknya, kata Edi, juga akan melakukan pengecekan secara periodik terharap sarana dan prasarana guna menjaga penyaluran dan pendistribusian BBM kepada masyarakat.

Baca juga: Gempa di Jayapura Masih Terus Terjadi, Warga Diimbau Waspada

"Kami turut prihatin atas bencana gempa ini, semoga kondisi segera pulih dan aman. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal kembali,” ucapnya.

Menurut Edi, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap dapat melakukan aktivitas secara normal.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi serta layanan Pertamina lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135 yang selalu siaga 24 jam,” tutupnya.