Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta "Senggol" Sultan soal Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta, Gibran: Jangan Semua ke Saya

Kompas.com - 10/02/2023, 10:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang warganet meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka "menyenggol" Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait kasus pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta. Pasalnya, aksi klitih masih sering terjadi dan meresahkan.

Permintaan agar putra sulung Presiden Jokowi menyenggol Sultan Jogja tersebut disampaikan oleh pemilik akun Twitter @RinduWahono pada 9 Februari 2023 pukul 12.54 WIB. Selain itu, pemilik akun Twitter tersebut juga menyertakan sebuah video aksi pembacokan yang terjadi di Titik Nol Km Yogyakarta.

"Mas Gibran, bisa nitip senggol Sultan Jogja ga? Dari dulu ga kelar2 masalah begini, meresahkan (emot sedih)," tulis akun tersebut.

Baca juga: Wacana Duet Gibran-Dico Maju Pilgub Jateng 2024, FX Rudy Ingatkan Restu Megawati

Menanggapi permintaan warganet untuk menyenggol Sultan Jogja, Gibran mengatakan, terduga pelaku pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta sudah tertangkap. Namun, dirinya enggan memberikan penjelasan lebih jauh karena bukan ranahnya.

"Takon teman-teman di Jogja wae wis kecekel (tanya teman-teman di Jogja saja sudah tertangkap). Pak Kapolda ya langsung gerak toh ya. Ojo kebeh neng aku ya (jangan semua ke saya ya)," ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2023).

Gibran mengungkapkan, dirinya tidak mempersoalkan banyaknya warga dari luar Solo yang menyampaikan keluhan kepada dirinya di Twitter. Kendati demikian, jelas ayah Jan Ethes Srinarendra itu, alangkah baiknya keluhan tersebut disampaikan kepada kepala daerahnya sendiri.

"Yo ora popo (ya enggak apa-apa). Tapi yo ojo ngunu terus (tapi ya jangan gitu terus). Engko nak dikiro lancang (Nanti kalau dikira lancang). Karena sudah ada kepala daerahnya sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, video aksi klitih atau kriminal jalanan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta viral di media sosial dalam beberapa hari ini. Aksi penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.30 WIB.

Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak tiga orang yang berhenti di pinggir jalan sekitar Titik Nol Jogja. Dua orang berboncengan, dan satunya sedang memegangi satu sepeda motor.

Seorang pria yang masih mengenakan helm kemudian terlihat menghampirinya, yang disusul seseorang di belakang pria tersebut. Kemudian, salah seorang yang berboncengan tadi mengayunkan benda yang diduga senjata tajam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com