SOLO, KOMPAS.com - Seorang warganet meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka "menyenggol" Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait kasus pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta. Pasalnya, aksi klitih masih sering terjadi dan meresahkan.
Permintaan agar putra sulung Presiden Jokowi menyenggol Sultan Jogja tersebut disampaikan oleh pemilik akun Twitter @RinduWahono pada 9 Februari 2023 pukul 12.54 WIB. Selain itu, pemilik akun Twitter tersebut juga menyertakan sebuah video aksi pembacokan yang terjadi di Titik Nol Km Yogyakarta.
"Mas Gibran, bisa nitip senggol Sultan Jogja ga? Dari dulu ga kelar2 masalah begini, meresahkan (emot sedih)," tulis akun tersebut.
Baca juga: Wacana Duet Gibran-Dico Maju Pilgub Jateng 2024, FX Rudy Ingatkan Restu Megawati
Menanggapi permintaan warganet untuk menyenggol Sultan Jogja, Gibran mengatakan, terduga pelaku pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta sudah tertangkap. Namun, dirinya enggan memberikan penjelasan lebih jauh karena bukan ranahnya.
"Takon teman-teman di Jogja wae wis kecekel (tanya teman-teman di Jogja saja sudah tertangkap). Pak Kapolda ya langsung gerak toh ya. Ojo kebeh neng aku ya (jangan semua ke saya ya)," ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2023).
Gibran mengungkapkan, dirinya tidak mempersoalkan banyaknya warga dari luar Solo yang menyampaikan keluhan kepada dirinya di Twitter. Kendati demikian, jelas ayah Jan Ethes Srinarendra itu, alangkah baiknya keluhan tersebut disampaikan kepada kepala daerahnya sendiri.
"Yo ora popo (ya enggak apa-apa). Tapi yo ojo ngunu terus (tapi ya jangan gitu terus). Engko nak dikiro lancang (Nanti kalau dikira lancang). Karena sudah ada kepala daerahnya sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, video aksi klitih atau kriminal jalanan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta viral di media sosial dalam beberapa hari ini. Aksi penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi pada Selasa (7/2/2023) pukul 04.30 WIB.
Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak tiga orang yang berhenti di pinggir jalan sekitar Titik Nol Jogja. Dua orang berboncengan, dan satunya sedang memegangi satu sepeda motor.
Seorang pria yang masih mengenakan helm kemudian terlihat menghampirinya, yang disusul seseorang di belakang pria tersebut. Kemudian, salah seorang yang berboncengan tadi mengayunkan benda yang diduga senjata tajam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.