Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat 21 Hari Usai Gempa M 5,2

Kompas.com - 10/02/2023, 12:14 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jayapura menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah tersebut, pada Kamis (9/2/2023) pukul 15.28.02 WIT.

"Kota Jayapura saat ini berstatus tanggap darurat bencana gempa bumi dan berlaku selama 21 hari ke depan, dan ada beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh berbagai instansi terkait," ujar Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Roby Kepas Awi, melalui keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Unsur Forkompinda Kota Jayapura pun membentuk Tim Reaksi Cepat-Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk menanggulangi dampak gempa bumi tersebut.

TRC-PB bakal terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari info Hoaks, serta memantau lokasi terdampak.

Lalu, mendirikan tenda pengungsian di lapangan terbuka, serta mengupdate info dari Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama tim segera mendata kerusakan.

Baca juga: Waspada Potensi Gempa Sesar Baribis di Karawang, Dampaknya Bisa IV-V MMI

"Sedangkan Dinas Kesehatan terus mengupdate data-data di Rumah Sakit, Dinas Pendidikan mengimbau Kepala-kepala Sekolah agar sistem pembelajaran disesuaikan. Pelayanan besok agar tetap berjalan sambil PUPR menginventarisasi kerusakan, komunikasi dan koordinasi agar dilakukan melalui posko yang berada di halaman Kantor Wali Kota,” kata dia.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep A. M. Khalid menyebutkan, beberapa dampak kerusakan yang diakibatkan bencana alam tersebut.

Menurutnya, sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan, salah satunya RSUD Jayapura. Untuk sementara pasien di rumah sakit tersebut diungsikan keluar gedung rumah sakit. 

BPBD juga mencatat kerusakan di Kantor Majelis Rakyat Papua dan markas Kodim 1701 Jayapura. Kedua kantor itu mengalami retak-retak.

Lalu, Cafe Cirita Ruko yang roboh dan tenggelam di bibir pantai. Sebanyak empat orang tewas dalam insiden tersebut.

Kemudian, sebuah rumah di Hamadi Rawa terbakar akibat gempa. Kerusakan juga menimpa kantor Wali Kota Jayapura. Tembok kantor tersebut retak, kaca pecah, dan plafon runtuh. 

Gempa juga berdampak pada longsor di Perumahan Bumi Cendrawasih II. Sementara Dinas PU Provinsi Papua terkena material longsor. Longsor akibat gempa juga terjadi di Jalan Abepura.

Di Kampung Nelayan, sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa Jayapura M 5,2 Tewaskan 4 Orang dan Paksa 500 Warga Mengungsi

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 yang mengguncang Jayapura, Papua memakan korban jiwa. Sebanyak empat warga meninggal dunia akibat tertimbun sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai rumah makan. Bangunan tersebut jatuh ke laut.

"Pasca bencana alam gempa bumi 5,4 SR yang terjadi siang ini di Kota Jayapura memakan korban nyawa hingga empat orang, kejadian tersebut terjadi di salah satu Cafe di Ruko Permai Dok II karena rumah makannya ambruk ke laut," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon, melalui keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com