Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bermuatan Aspal Curah Terguling di Gerung Lombok Barat, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 15/02/2023, 10:41 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan aspal curah terguling di Jalan Raya Bypass bil 1 di depan SPBU Dasan Tapen, tepatnya di Kilometer 3, Dusun Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (14/2/2023).

Kasat Lantas Polres Lombok Barat AKP Agus Rachman mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika truk bermuatan aspal curah datang dari arah timur menuju barat.

Baca juga: Warga di Lombok Tengah Kembali Berdemonstrasi, Minta Kades yang Lecehkan Perempuan Mundur

“Truk ini oleng ke kiri, setelah itu membanting kemudi kendaraan nya ke kanan. Sehingga menabrak median jalan yang terbuat dari beton,” kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa.

Agus menambahkan, sopir truk itu diduga mengantuk sehingga tidak fokus saat mengemudikan kendaraannya.

“Dari pengemudi kendaraan dump truck, mengakui bahwa bahwa saat mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk,” kata Agus.


Satuan Lantas Polres Lombok Barat juga memeriksa kondisi kendaraan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan lainnya.

Akibat kecelakan itu, pengemudi truk berinisial M (34), warga Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, mengalami patah tulang kaki. Sopir itu dirawat di RSUD Tripat Gerung.

Sedangkan penumpang truk berinisial H (18), juga menderita luka dan dirawat di RSUD Tripat Gerung.

“Dari kepolisian sendiri telah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, berupa satu unit kendaraan dump truck, serta telah melakukan olah TKP,” jelasnya.

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan di Lombok Tengah, Satu Orang Tewas

Kecelakaan itu juga membuat sebuah tiang lampu penerangan dan median jalan yang terbuat dari beton rusak.

“Terkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas ini, pasal yang disangkakan Pasal 310 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com