MIMIKA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge ikut angkat bicara mengenai kasus hilangnya pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang dipastikan ada bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)pimpinan Egianus Kogoya.
Ia mengaku akan berusaha melakukan berbagai cara dan berdoa agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut dapat segera dibebaskan.
"Kami berdoa agar Tuhan bukakan hati kepada kelompok ini supaya mereka tidak ganggu apa-apa dan pilot ini mereka kembalikan dalam keadaan sehat ," tuturnya di Mimika, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Soal Keberadaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Pilot Ada di Kelompok Egianus
Namia mengaku sudah berkoordinasi dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya dan membujuknya agar melepaskan Kapten Philips.
"Kami dalam rangka menyelamatkan pilot, kami sedang melakukan berbagai upaya, saya harapkan kita menerima pilot dalam keadaan sehat," kata dia.
Ia menegaskan saat ini siapa pun akan digerakkan untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya yang keberadaannya masih misterius.
"Saya yang turun atau masyarakat yang turun tetap kami usahakan," cetusnya.
Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).
Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Baca juga: Pilot Philips Sudah Dibawa KKB Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga
Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui. Kemudian pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Akibat situasi tersebut, pada Kamis (9/20/2023) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan bahwa Warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyatakan saat ini Kapten Philip ada di tangan Egianus Kogoya, namun lokasi persisnya belum dapat diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.