Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Nduga Minta KKB Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air

Kompas.com - 14/02/2023, 20:41 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MIMIKA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge ikut angkat bicara mengenai kasus hilangnya pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang dipastikan ada bersama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)pimpinan Egianus Kogoya.

Ia mengaku akan berusaha melakukan berbagai cara dan berdoa agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut dapat segera dibebaskan.

"Kami berdoa agar Tuhan bukakan hati kepada kelompok ini supaya mereka tidak ganggu apa-apa dan pilot ini mereka kembalikan dalam keadaan sehat ," tuturnya di Mimika, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Soal Keberadaan Pilot Susi Air, Kapolda Papua: Pilot Ada di Kelompok Egianus

Namia mengaku sudah berkoordinasi dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya dan membujuknya agar melepaskan Kapten Philips.

"Kami dalam rangka menyelamatkan pilot, kami sedang melakukan berbagai upaya, saya harapkan kita menerima pilot dalam keadaan sehat," kata dia.

Ia menegaskan saat ini siapa pun akan digerakkan untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogoya yang keberadaannya masih misterius.

"Saya yang turun atau masyarakat yang turun tetap kami usahakan," cetusnya.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Baca juga: Pilot Philips Sudah Dibawa KKB Sebelum Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga

Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui. Kemudian pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Akibat situasi tersebut, pada Kamis (9/20/2023) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan bahwa Warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menyatakan saat ini Kapten Philip ada di tangan Egianus Kogoya, namun lokasi persisnya belum dapat diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com